Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Komoditas Global

Harga Minyak Mentah Bisa Tembus 100 Dollar AS

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

MUMBAI - Harga minyak mentah berpotensi naik hingga tembus level 100 dollar AS per barel karena permintaan global yang kuat. Pasar cemas dengan kondisi geopolitik, terutama ketegangan antara Russia dan Ukraina.

Harga minyak kemungkinan naik jika pasokan global terganggu dan permintaan substitusi meningkat akibat lonjakan harga gas alam di Eropa dan Asia. Tak hanya itu, pembukaan kembali dari lock down akibat Covid-19 akan mendorong permintaan untuk penerbangan dan bahan bakar lainnya.

"Risiko geopolitik teratas adalah Ukraina," kata John Vail, kepala analis global di Nikko Asset Management di Tokyo, Jepang kepada Reuters Global Markets Forum (GMF). "Tren terlihat bagus secara umum untuk komoditas."

Amerika Serikat (AS) memperingatkan Russia telah merumuskan beberapa opsi sebagai alasan untuk menyerang Ukraina, termasuk potensi penggunaan video propaganda yang menunjukkan serangan bertahap. Namun, Moskow menolak tuduhan itu dan sebelumnya menegaskan tidak merencanakan invasi.

Bjarne Schieldrop, kepala analis komoditas di SEB di Oslo mengatakan harga minyak dalam ukuran yang setara sudah terlihat "murah" dibandingkan dengan gas alam. "Jika perang pecah antara Russia dan Ukraina, harga gas alam bisa naik menjadi 200 dollar AS hingga 250 dollar AS per barel setara minyak (saat) impor gas alam senilai 600 terawatt per jam-volume spot-dari Russia ke Eropa Barat akan hilang," kata Schieldrop.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top