Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Perdagangan Komoditas

Harga Minyak Mendekati US$120 Per Barel, Tertinggi dalam Satu Dekade

Foto : Sumber: Intercontinental Exchange (ICE), New York
A   A   A   Pengaturan Font

"Saya pikir selama Barat menahannya, minyak masih akan naik lebih tinggi."

ANZ Australia sendiri menaikkan target jangka pendek untuk minyak menjadi 125 dollar AS per barel. Kenaikan lebih lanjut, jelasnya, akan dipicu oleh kekurangan pasokan.

Menurut Badan Energi Internasional, Russia adalah produsen minyak terbesar ketiga di dunia dan pengekspor minyak terbesar ke pasar global. Ekspor minyak mentah dan produk minyak Russia mencapai 7,8 juta barel per hari pada Desember.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya termasuk Russia, yang dikenal sebagai OPEC+, telah memutuskan untuk mempertahankan peningkatan produksi sebesar 400 ribu barel per hari pada Maret. Meskipun ada lonjakan harga, para produsen menolak permintaan dari konsumen untuk memproduksi lebih banyak minyak mentah.

"OPEC+ pada dasarnya mengirim sinyal produksi apa pun untuk menenangkan pasar minyak yang tak terkendali, mendorong peningkatan produksi 400.000 barel per hari dalam waktu singkat," kata analis RBC Capital Helima Croft dalam sebuah catatan seperti dikutip dari Antara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, Eko S

Komentar

Komentar
()

Top