Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Kedelai Masih Tinggi, Perajin Tahu Menjerit Berharap Subsidi dari Pemerintah

Foto : ANTARA/Mansur

Perajin tahu di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berharap pemerintah mensubsidi harga kedelai untuk mengurangi beban biaya produksi.

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Sejumlah perajin tahu di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten berharap pemerintah mensubsidi harga kedelai untuk mengurangi beban biaya produksi.

"Kita hingga kini hanya bisa bertahan hidup saja sejak tiga bulan harga kedelai melonjak dari Rp300 ribu menjadi Rp620 ribu per 50 kg, " kata Madsoleh (55) seorang perajin tahu di Kampung Muara Kebon Kelapa Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Senin (16/5).

Perajin tahu di Rangkasbitung Kabupaten Lebak beberapa bulan lalu sangat terpukul dengan kenaikan harga kedelai di atas 100 persen. Bahkan, di antaranya ada perajin tahu yang sudah tidak produksi atau gulung tikar.

Karena itu, pihaknya berharap pemerintah dapat menyalurkan subsidi kedelai impor, sehingga dapat mengurangi beban biaya produksi. Apalagi, perajin tahu itu membantu program pemerintah dalam penyerapan lapangan pekerjaan.

Baca Juga :
Penurunan Omzet

"Kami minta kedelai disubsidi dan kembali harga normal Rp300 rubu, " kata Madsoleh sambil menyatakan dirinya merintis usaha pabrik tahu setelah lulus STM Muhammadiyah tahun 1985.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top