Harga Kedelai Masih Tinggi, Perajin Tahu Menjerit Berharap Subsidi dari Pemerintah

"Kami meraup keuntungan bersih itu juga terkadang harus nombok membeli bahan bakar kayu, " katanya.

Begitu juga perajin lainnya, Sudrajat (55) mengaku dirinya kini usaha produksi tahu hanya bisa bertahan hidup usai harga kedelai melonjak.

Saat ini, dirinya mensiasati produksi tahu dengan memperkecil ukuran agar bisa bertahan usaha.

Harga kedelai kini sudah terjadi kenaikan hingga 100 persen dari Rp 300 ribu/ 50 kg.

Dengan demikian, pihaknya berharap pemerintah dapat memberikan subsidi kedelai guna menekan biaya produksi.
Halaman Selanjutnya....