Harga Emas Kembali Tembus Level 1.800 Dollar AS
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18-1-2021). Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. pada hari Senin (18-1-2021).
"Kami melihat aliran investasi ke emas karena pelaku pasar semakin cemas tentang kenaikan suku bunga riil yang dapat memengaruhi valuasi ekuitas," kata ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali menunjuk pada kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai level tertinggi hampir satu tahun, meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Namun, meningkatnya imbal hasil riil dan kekhawatiran inflasi membuat valuasi ekuitas terlihat lebih longgar dan mendorong investor menuju aset-aset safe-haven seperti emas, yang secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
"Dolar saat ini sedang rendah dan itu mendukung. Alasan sebenarnya untuk kenaikan harga emas dalam jangka panjang adalah kemungkinan kenaikan inflasi," kata analis Commerzbank Eugen Weinberg.
Indeks dolar turun 0,4 persen ke level terendah lebih dari 1 bulan, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya