Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebutuhan Pangan

Harga dan Stok Beras di Pasaran Cukup Stabil

Foto : Dok Setkab

BERTEMU PENGUSAHA BERAS - Presiden Jokowi didampingi Seskab dan Koordinator SKP menerima para pengusaha beras, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/1).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima para Pengusaha Beras Indonesia, Pengusaha Beras Pasar Induk Cipinang dan Perkumpulan Penggilingan Padi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/1).

"Saya tidak ingin berbicara banyak, tetapi saya ingin mendengarkan situasi dan kondisi mengenai perberasan, baik di pasar maupun di Cipinang (Pasar Induk), maupun di daerah-daerah," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan singkat di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/1). Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi oleh Seskab Pramono Anung dan Koordinator Staf Presiden, Teten Masduki.

Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), Sutarto Alimoeso, mengatakan stok beras di pasaran cukup stabil. "Tadi kan kami dampingi kawan-kawan pelaku bisnis perberasan. Tentunya tadi yang dibicarakan mengenai kepastian pasokan dan dampaknya terhadap stabiliasi harga. Bahkan tadi disampaikan bahwa pasar cukup, stoknya masih sangat cukup," kata Sutarto.

Kecukupan stok tersebut, lanjut dia, juga diikuti dengan adanya musim panen sehingga harga mulai turun. "Inti pokoknya itu. Jadi, Presiden ini ingin meyakinkan bahwa apa betul di lapangan demikian. Di kroscek ke pelaku," jelasnya.

Presiden ingin ke depan dibangun sinergi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan petani. "Kami harapkan, sekaligus kombinasi gimana kita bangun corporate farming. Kerja sama dan sinergi antara petani, pengusaha penggilingan, dan juga pemerintah dalam hal ini Bulog. Corporate farming supaya bisa berjalan," tutupnya.

Hasil Panen

Di tempat yang sama Presiden Joko Widodo minta Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) menyerap seluruh hasil panen jagung petani. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Bulog, Budi Waseso.

"Tadi saya hanya laporan tentang hasil pengecekan kita ke Garut untuk tanaman jagung. Jadi, untuk kesiapan kita, Bulog diperintah beliau (Presiden) menyiapkan penyerapan jagung yang nanti dipanen bulan Februari," kata Budi Waseso usai bertemu Jokowi, di Kompleks Istana Kepresidenan.

Buwas, begitu biasa disapa, menuturkan penyerapan yang dilakukan bukan hanya di Garut saja, melainkan juga di wilayah-wilayah lain yang ada tanaman jagung. Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang memetakan tempat-tempat yang akan masuk musim panen jagung yang ada di seluruh wilayah." Itu nanti akan disiapkan untuk penyerapannya," jelas Buwas.

fdl/P-4


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top