Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Harga Beras Medium di Lebak Naik Akibat Tingginya Harga Gabah

Foto : ANTARA/Mansyur

Pedagang beras medium di Pasar Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengeluh karena terjadi kenaikan antara Rp300 sampai Rp500 per kilogram sehingga berdampak terhadap omzet pendapatan.

A   A   A   Pengaturan Font

RANGKASBITUNG -Harga beras medium pada sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lebak, Banten, sejak dua hari terakhir ini mengalami kenaikan berkisar antara Rp300 sampai Rp500 per kilogram.

"Kami menilai kenaikan beras medium itu, karena harga gabah di tingkat petani cukup tinggi," kata Ujang, seorang pedagang beras di pasar Rangkasbitung, Lebak, Jumat (30/8).

Saat ini, harga gabah pungut dan kering melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang dipatok oleh Badan Pangan Nasional.

Harga gabah pungut menembus Rp7.000 per kilogram dan gabah kering Rp9.000 per kilogram.

Sedangkan, harga beras di Perum Bulog Rp12.500/ kilogram dan tingkat pabrik penggilingan Rp12.600 per kilogram dan tingkat agen Rp13.000 per kilogram.

Dengan demikian, harga beras medium sejak dua hari terakhir mengalami kenaikan antara Rp300 sampai Rp500 per kilogram.

Untuk beras medium KW 1 sebelumnya dijual Rp13.250 per kilogram kini menjadi Rp13.750 per kilogram, beras medium KW 2 semula Rp12.500 per kg menjadi Rp12.800 per kilogram dan beras medium KW 3 dijual Rp11.300 per kilogram menjadi Rp11.600 per kilogram.

Selama ini, pasokan beras lokal di Kabupaten Lebak melimpah menyusul musim panen raya Agustus 2024 seluas 9.400 hektare.

Meski panen masih berlangsung sampai September mendatang dipastikan harga beras di pasaran melonjak.

"Kami bingung dengan kenaikan harga beras medium itu, sehingga berdampak terhadap omzet penjualan," kata Ujang.

Bambang Suseno, seorang pemilik pabrik beras PD Cahaya Tani Warunggunung Kabupaten Lebak mengatakan dirinya menjual beras medium lokal ke tingkat pedagang di Pasar Rangkasbitung Rp12.600 per kilogram karena harga gabah pungut menembus Rp7.000/ kilogram.

"Kami bisa memasok ke pasar Rangkasbitung 50 ton per bulan dan jika harga Rp12.600 per kilogram bisa menghasilkan omzet Rp630 juta," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Yani mengatakan pihaknya terus mengoptimalkan pemantauan dan pengawasan harga beras medium di pasaran menyusul terjadi kenaikan.

"Kami dipastikan akan melakukan operasi pasar jika harga beras medium naik di atas 10 persen dari harga normal," katanya menjelaskan.

Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top