Harga Beras Bergejolak
Selain itu, Esther memproyeksikan harga beras belum akan turun ke level Harga Eceran Tertinggi (HET) dalam waktu dekat. Sebab, peningkatan produksi beras menjadi solusi jangka panjang untuk pengendalian harga dan kemandirian negara dalam pemenuhan kebutuhan beras nasional.
General Manager UB Bulog Sentra Niaga, Topan Ruspayandi menyebut saat ini penguasaan beras komersial oleh Bulog hanya sekitar 300 ribu ton per tahun. Artinya kata dia, hanya sekitar 1 persen dari rata-rata konsumsi tahunan secara nasional yang mencapai 30 juta ton.
Tingkatkan Kapasitas
Dia mengakui belum lama ini Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) bersurat ke Bulog dan mengusulkan agar perusahaan plat merah itu setidaknya bisa menguasai 20 persen market share untuk beras.
Di sisi lain, Bulog sendiri telah memiliki kapasitas untuk meningkatkan kapasitas komersil dengan membangun 10 pusat penggilingan padi baru hingga 7 pengolahan beras rice to rice maupun paddy to rice.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya