Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Harga Bahan Pokok Berangsur Turun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis stabilitas harga bahan pokok (bapok) semakin terjaga. Sejumlah harga bapok saat ini turun signifikan.

Optimisme tersebut disampaikan saat Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memantau Pasar Pasar Sehat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/3). Menurutnya, harga beras sudah mendekati normal. Begitu juga beberapa harga komoditas lainnya seperti daging ayam, telur, dan cabai. Pasokan bapok juga terpantau cukup banyak cenderung melimpah.

"Alhamdulillah di Pasar Sehat Soreang beras turun, rata-rata turunnya di atas 1.000 rupiah/ kilogram (kg). Cabai murah sekali, antara 30.000-40.000 rupiah/ kg, sayur sayuran hampir semua turun, telur sudah mulai turun tadi 26.400 rupiah/ kg, dan harga ayam kemarin 42.000 rupiah/ kg, hari ini sudah 40.000 rupiah/ kg," ujar Zulkifli dalam keterangan di Jakarta, kemarin.

Komoditas bapok lain yang harganya terpantau turun di Pasar Sehat Soreang dibandingkan pekan lalu, yaitu beras medium 15.000 rupiah/ kg turun 6,25 persen, beras premium 16.000-17.000 rupiah/ kg turun 5,55 persen, telur ayam ras 26.000-30.000 rupiah turun 9,38 persen, daging ayam ras 38.000 rupiah/ kg turun 9,52 persen, cabai merah keriting 30.000 rupiah/ kg turun 57,14 persen, dan cabai rawit merah turun 40.000 rupiah turun 42,85 persen, dan bawang merah 28.000 rupiah/ kg turun 20 persen.

Sementara harga sejumlah komoditas bapok lainnya terpantau stabil, yaitu harga minyak goreng curah 15.750 rupiah/ liter (lt), Minyakita 16.000 rupiah/ lt, minyak goreng kemasan Bimoli 20.000 rupiah/ lt, gula pasir curah 18.000 rupiah/ kg, tepung terigu kemasan Segitiga Biru 13.000 rupiah/ kg, daging sapi 135.000 rupiah/ kg, dan bawang putih Honan 40.000 rupiah/ kg.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top