Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 17 Nov 2021, 00:00 WIB

Harapkan Budaya di Indonesia Terus Dilestarikan

Foto: biroadpim.lampungprov.go.id

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, berharap, budaya Indonesia dapat terus dilestarikan agar tidak punah sehingga bisa dinikmati di masa mendatang. Harapan itu disampaikan saat membuka Temu Karya Taman Budaya (TKTD) se-Indonesia ke-20 di UPTD Taman Budaya Provinsi Lampung, Selasa (16/11).
"Selamat datang untuk para peserta. Jangan lihat kehadirannya, tapi bagaimana kita bisa melestarikan budaya Indonesia agar tidak punah," kata Arinal seperti dilansir dari laman harianmomentum.com, Selasa.
"Kita harus merawat budaya Indonesia agar tidak punah dan harus mampu untuk dipertahankan. Saya mengajak kita semua baik seniman, kritikus seni, masyarakat serta satuan kerja terkait untuk berperan aktif dalam mengoptimalkan fungsi Taman Budaya," imbuh Gubernur Lampung itu.
Dalam pidatonya, Arinal mengatakan bahwa taman budaya dapat dimanfaatkan menjadi tempat seni, olahraga, kegiatan kuliner dan lainnya. "Apalagi sekarang sudah online," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga mengingatkan agar masyarakat bisa menjaga kondusifitas di Lampung agar menjadi sejuk, damai dan aman. "Saya sangat berharap Lampung ini menjadi sejuk, walaupun banyak budaya di sini. Ada Jawa, Lampung, Bugis, Palembang dan banyak lagi," papar dia seraya menuturkan bahwa keragaman suku dan budaya dari berbagai daerah di Indonesia ada di Lampung bisa menjadikan Lampung sebagai Lumbung Budaya Indonesia.
"Semua suku ada di Lampung, sehingga bisa kita ciptakan Lampung sebagai Lumbung Budaya Indonesia, kalau perlu setiap bulan diadakan acara," ujar dia.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung, Sulpakar, mengatakan bahwa kegiatan itu dihadiri oleh 18 UPTD Taman Budaya se-Indonesia. "Dari 21 taman budaya ada 18 yang hadir. Yang tiganya belum bisa hadir karena terkendala pandemi Covid-19," jelas Sulpakar.
Menurut dia, TKTD itu digelar untuk melestarikan adat budaya yang ada di Indonesia. I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Ilham Sudrajat

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.