Hanya 7 Pintu Tol yang Ditutup

Hasil simulasi penutupan tol dalam kota menyimpulkan bahwa hanya 7 pintu tol yang ditutup saat Asian Games.

JAKARTA - Penutupan pintu tol sepanjang jalur Wisma Atlet Kemayoran ke arena pertandingan saat Asian Games 2018 akan dikurangi dari semula 19 menjadi 7 pintu tol.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, mengatakan pengurangan tersebut dilakukan setelah melaksanakan evaluasi terhadap beberapa simulasi yang dilakukan. "Hasil evaluasi tadi, ini semua tidak usah ditutup lama-lama, sebentar saja, pas atletnya lewat dan beberapa pintu juga yang kita rekomendasikan tidak usah ditutup," ucap Yusuf, di Jakarta, Rabu (1/8).

Sebelumnya, direncanakan ada 19 pintu tol yang akan ditutup saat Asian Games 2018 mendatang pada Agustus hingga September yang terbagi menjadi 10 pintu tol saat atlet berangkat ke arena pertandingan dan sembilan pintu tol saat atlet dan ofisial kembali ke Wisma Atlet.

Dengan hasil evaluasi Ditlantas, 10 pintu tol yang sedianya ditutup saat atlet berangkat dari Wisma Atlet ke arena yang berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan TMII dikurangi menjadi empat. Sementara sembilan pintu yang ditutup saat perjalanan pulang ke Wisma, dikurangi menjadi tiga.

Hal ini, kata Yusuf, karena hingga simulasi Rabu ini, dengan penutupan pintu tol, jarak tempuh yang dibutuhkan kurang lebih sama ketika simulasi saat ruas tol tetap dibuka, yakni Wisma Atlet-TMII dan sebaliknya sekitar 27 menit, sementara Wisma Atlet-GBK dan sebaliknya sekitar 20-21 menit. "Selain itu, juga ada pertimbangan efektivitas penggunaan jalan tol dan yang kedua adalah kondisi atau dampak dari penutupan itu di luar jalan tol," ujar Yusuf.

Dengan demikian, tambah Yusuf, pada waktu keberangkatan pukul 06.00-17.00 WIB ada empat pintu tol yang akan ditutup, yakni Angke 2, Tanjung Duren, Slipi 2, TMII 1. Sementara untuk kepulangan pada pukul 12.00-21.00 WIB pintu tol Angke 1, Slipi 1 dan TMII 2 yang akan ditutup.

Simulasi

Seperti diketahui, stakeholder lalu lintas mengadakan simulasi perjalanan atlet dari Wisma Atlet Kemayoran hingga venue olahraga di TMII dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah dan Kepala BPTJ Bambang Prihartono turut dalam rombongan tersebut.

Dalam uji coba itu, proses simulasi melibatkan enam bus Transjakarta yang dibagi menjadi dua rute, yakni Wisma Atlet Kemayoran-TMII dan Wisma Atlet Kemayoran-GBK yang sama-sama diberangkatkan sekitar pukul 09.03 WIB.

Bus satu yang menuju ke TMII turut membawa serta Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah, dan Kepala BPTJ Bambang Prihartono.

Rombongan yang masuk ke tol melalui gerbang Ancol Timur, dikawal sekitar enam motor serta satu mobil patwal dan petugas juga disiagakan pada jalur-jalur bercabang di dalam tol untuk sterilisasi jalur.

Alhasil, bus mampu terus melaju dengan kecepatan sekitar 80-100 km/jam dan keluar melalui Ramp Taman Mini 1 dan bisa sampai di areal TMII sekitar pukul 09.30 WIB.

Setelah melakukan peninjauan sekitar 25 menit di arena pertandingan, rombongan kembali berangkat menuju Wisma Atlet Kemayoran.

Rencana penutupan 19 pintu tol ini sendiri, disusun oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek yang akan dilakukan pada saat keberangkatan, pukul 06.00-17.00 WIB di 10 pintu tol dan kepulangan pada pukul 12.00-21.00 WIB di sembilan pintu tol.

Ant/P-5