Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pengungsian

Hampir 60 Juta Orang Telantar di Seluruh Dunia pada 2021

Foto : YASUYOSHI CHIBA / AFP

KELAS DARURAT I Anak-anak pengungsi Ethiopia yang melarikan diri dari konflik Tigray saat belajar di kelas darurat oleh Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) di kamp pengungsi Um Raquba di Gedaref, Sudan,beberapa waktu lalu. Sekitar 59,1 juta orang terdaftar sebagai pengungsi dalam negeri di seluruh dunia pada 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

JENEWA - Laporan bersama oleh Internal Displacement Monitoring Center (IDMC) dan Norwegian Refugee Council (NRC), pada Kamis (19/5), menyebutkan konflik dan bencana alam telah memaksa puluhan juta orang mengungsi di negara mereka sendiri, tahun lalu, mendorong jumlah pengungsi internal ke rekor tertinggi.

Sekitar 59,1 juta orang terdaftar sebagai pengungsi internal di seluruh dunia pada 2021, rekor sepanjang masa yang diperkirakan akan dipecahkan lagi tahun ini di tengah pengungsian massal di Ukraina yang dilanda perang. "Sekitar 38 juta pengungsi internal baru dilaporkan pada 2021, dengan beberapa orang terpaksa mengungsi beberapa kali sepanjang tahun," kata laporan itu.

Itu menandai jumlah pengungsian dalam negeri baru tertinggi kedua dalam satu dekade setelah 2020, yang memecahkan rekor pergerakan karena serangkaian bencana alam.

"Tahun lalu, pengungsian internal baru dari konflik melonjak menjadi 14,4 juta, menandai lompatan 50 persen dari 2020 dan lebih dari dua kali lipat sejak 2012," bunyi laporan itu.

Angka pengungsian dalam negeri global hanya diperkirakan akan tumbuh tahun ini, terutama didorong oleh perang di Ukraina. Lebih dari delapan juta orang telah mengungsi di negara yang dilanda perang sejak invasi skala penuh Russia dimulai pada 24 Februari, di samping lebih dari enam juta yang telah melarikan diri dari Ukraina sebagai pengungsi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top