Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Dampak Pengungsian

Hampir 60 Juta Orang Telantar di Seluruh Dunia pada 2021

Foto : YASUYOSHI CHIBA / AFP

KELAS DARURAT I Anak-anak pengungsi Ethiopia yang melarikan diri dari konflik Tigray saat belajar di kelas darurat oleh Dewan Pengungsi Norwegia (NRC) di kamp pengungsi Um Raquba di Gedaref, Sudan,beberapa waktu lalu. Sekitar 59,1 juta orang terdaftar sebagai pengungsi dalam negeri di seluruh dunia pada 2021.

A   A   A   Pengaturan Font

"2022 tampak suram. Angka rekor yang muncul pada 2021 menandai dakwaan tragis yang benar-benar terjadi pada keadaan dunia dan pada upaya pembangunan perdamaian pada khususnya," kata Direktur IDMC, Alexandra Bilak, kepada wartawan.

"Tidak pernah seburuk ini. Dunia sedang runtuh. Situasi hari ini secara fenomenal lebih buruk daripada yang ditunjukkan oleh angka rekor kami," kata Kepala NRC, Jan Egeland.

Akibat Konflik

Pada 2021, kawasan sub-Sahara Afrika menghitung pergerakan internal paling banyak, dengan lebih dari lima juta pengungsian dilaporkan di Ethiopia saja, ketika negara itu bergulat dengan konflik Tigray yang mengamuk dan meluas serta kekeringan yang menghancurkan. Itu menandai angka tertinggi yang pernah terdaftar untuk satu negara.

Jumlah pengungsi yang belum pernah terjadi sebelumnya juga tercatat tahun lalu di Republik Demokratik Kongo dan Afghanistan, di mana kembalinya Taliban ke tampuk kekuasaan, bersama dengan kekeringan, membuat banyak orang meninggalkan rumah mereka. Sedangkan di Myanmar, di mana junta militer merebut kekuasaan dalam kudeta Februari tahun lalu, jumlah pengungsi juga mencapai rekor tertinggi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top