Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Hadir di KTT G20, Bus Listrik Merah Putih Bentuk Komitmen RI Transisi Energi

Foto : Istimewa

Bus Listrik Merah Putih di KTT G20

A   A   A   Pengaturan Font

Bus-bus listrik berkelir siluet warna merah dan biru khas Presidensi G20 Indonesia lengkap dengan logo gunungan dan motif batik kawungnya itu disebut mampu dikendarai hingga kecepatan 90 kilometer per jam. Baterai listriknya sanggup melajukan kendaraan-kendaraan spesial ini terus-menerus, untuk melayani perjalanan hingga jarak 200 kilometer.

Pemakaian kendaraan-kendaraan listrik yang telah memenuhi 76,98 persen tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) di KTT G20 itu sekaligus untuk menunjukkan komitmen Indonesia dalam melaksanakan transisi energi, dari pemakaian bahan bakar fosil menuju baterai listrik dan menekan emisi hingga nol persen. Tercatat total sekitar 1.176 kendaraan listrik dilibatkan dalam KTT tersebut.

Selama KTT G20 digelar, untuk operasional ke-30 bus listrik itu pemerintah menugaskan Perusahaan Umum (Perum) Damri sebagai operatornya. Perusahaan milik negara di sektor transportasi darat itu telah menyiapkan 60 pengemudi termasuk lima orang sebagai cadangan disertai lima mekanik.

Bus-bus listrik ini sudah mulai menjalani uji coba operasi pada 1 November 2022 menyusuri sejumlah rute, seperti Bandara Ngurah Rai dan kawasan The Nusa Dua. Bus nantinya akan beroperasi secara resmi pada 11-17 November 2022 mulai pukul 6.00 WITA-22.00 WITA. Ke-60 pengemudi dibagi dalam dua waktu (shift) kerja, masing-masing 30 orang untuk tiap shift.

PT Inka telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 13 unit di kawasan Pelabuhan Benoa, Bandara Ngurah Rai, dan kawasan The Nusa Dua. Setiap unit SPKLU punya kemampuan mengecas baterai tiap unit bus paling lama 1,5 jam.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top