Hadapi Liburan Nataru, Kementerian PU Siapkan 393 Posko di Jalan Nasional
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, pihaknya mendirikan 393 Posko Nataru (Natal dan Tahun Baru) pada jalan nasional di titik yang telah ditentukan bersama instansi terkait
Foto: Kementerian PUJAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mendirikan 393 Posko Nataru (Natal dan Tahun Baru) pada jalan nasional di titik yang telah ditentukan bersama instansi terkait.
Tak hanya itu lembaga penanggung jawab infrastruktur itu juga menyiapkan 440 unit alat berat dan 137 titik material untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor dan banjir pada ruas-ruas jalan nasional.
"Selain itu juga tersedia 124 Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) di seluruh ruas jalan tol di Indonesia untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan tol,"ucap Menteri PU Dody Hanggodo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI membahas kesiapan infrastruktur dan transportasi dalam rangka mendukung Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) di Jakarta, Rabu (4/12).
Dalam rapat yang didampingi Wakil Menteri PU, Diana Kusumastuti, Kementerian PU juga memastikan kesiapan jaringan jalan nasional (non tol) di Indonesia sepanjang 47.603 km (kilo meter) dengan kondisi mantap 93,88% dan jalan tol yang sudah operasional sepanjang 3.020,5 km.
"Guna mendukung kelancaran lalu lintas selama masa Nataru 2024/2025 juga, dilakukan penambahan ruas tol beroperasi pada tahun 2024 di Pulau Jawa sepanjang 47,6 km dan Pulau Sumatera sepanjang 148,9 km,"sebut Menteri Dody.
Untuk menambah kelancaran arus lalu lintas di jalan tol juga telah dilakukan peningkatan kapasitas pada ruas Tol Jakarta – Cikampek dari 3 lajur menjadi 4 lajur di KM 50+400 – KM 66+700 A (16,3 km) dan KM 61+500 – KM 49+700 B (11,8 km).
Selain itu juga rekayasa marka pada KM 72 ruas Tol Jakarta – Cikampek sehubungan dengan pelebaran jalan yang dilakukan di ruas Tol Cikopo – Palimanan dan pemasangan Lane Control Signal di KM 46 – KM 71 serta tambahan lajur dari 2 menjadi 3 di KM 71 – KM 110.
"Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang, rambu dan marka terpasang lengkap serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik jalan tol maupun non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024," kata Menteri Dody.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 2 Perluas Pasar, Produk Halal RI Unjuk Gigi di Istanbul
- 3 Sah, KPU Surabaya Tetapkan Eri-Armuji Raih Suara Terbanyak Pilkada Surabaya
- 4 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
- 5 Jangan Masukkan Mi Instan dalam Program Makan Siang Gratis