Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gus Yahya: Tiga Hal Tak Boleh Diremehkan Orang Islam

Foto : ISTIMEWA

umat islam

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf menyebutkan dalam Islam terdapat tiga aktor yang tidak boleh disepelekan oleh umat. Mereka adalah ulama (pemimpin agama), umaro (pemimpin negara), dan ashdiqo (teman).

"Ketika salah satu dari tiga aktor tersebut disepelekan, maka akan merusak kehidupan pribadi dan kehidupan masyarakat secara umum," kata Kiai Yahya dalam serial Inspirasi Ramadan bertajuk "Akhlak Menghormati Pemimpin" yang ditayangkan oleh akun Youtube BKN PDI Perjuangan, yang dikutip dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin.

Selain itu, umat muslim juga dianjurkan untuk menerapkan ajaran tawadhu, yaitu mampu menempatkan diri dalam kehidupan bernegara, baik sebagai pemimpin atau orang yang dipimpin. Pria yang biasa disapa Gus Yahya menjelaskan anjuran untuk taat dan menghormati pemimpin sepaket dengan anjuran untuk taat kepada Allah.

"Agama tujuan dasarnya untuk membangun dan merawat yang dinamakan tertib sosial. Tidak ada maslahat apa pun di masyarakat tanpa adanya tertib sosial. Tertib sosial tidak bisa tidak membutuhkan kepemimpinan. Itulah kenapa sebabnya, seruan perintah taat kepada pemimpin masyarakat atau umaro atau ulil amri itu sepaket dengan taat kepada Allah dan rasul. Hal ini karena soal nasib dan kemaslahatan orang banyak," paparnya.

"Tidak boleh kita melakukan hal-hal yang mendorong orang untuk tidak taat kepada umaro, mendorong orang-orang untuk menyepelekan umaro karena itu semua akan merusak tertib sosial dan itu berarti berpotensi mencelakakan masyarakat seluruhnya. Itu berarti mafsadah namanya, kerusakan, dan membuat kerusakan ini tidak diperbolehkan," tegas Gus Yahya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top