Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gus Halim Yakin Pengembangan Digitalisasi Tak Gerus Budaya Desa

Foto : kemendesa.go.id

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, meyakini pengembangan digitalisasi di desa-desa di Tanah Air tidak akan menggerus beragam budaya dan tradisi yang ada di desa.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Halim itu, saat ditemui usai membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Digital Desa Cerdas Fase III Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (31/5), pengembangan digitalisasi justru akan mampu memperkuat budaya dan tradisi yang ada di desa-desa.

"Pasti enggak (menggerus budaya dan tradisi desa), justru malah memperkuat," ujar dia menanggapi pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan digitalisasi menggerus budaya dan tradisi lokal dari desa.

Gus Halim lalu menjelaskan digitalisasi merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh manusia masa kini sehingga sudah sepatutnya masyarakat desa pun beradaptasi dengan keberadaan digitalisasi.

"Ada digital di desa atau tidak ada digital, digitalisasi berjalan terus," kata dia.

Untuk mengarahkan digitalisasi agar benar-benar bermanfaat bagi kemajuan desa, kata dia melanjutkan, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) lantas menggelar Bimtek Kader Digital Desa Cerdas Fase III Tahun 2024 itu.

Melalui bimtek tersebut, para Kader Digital Desa Cerdas yang dikirim oleh setiap desa di Tanah Air dibimbing, dilatih, dan diajarkan untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung percepatan pembangunan di desa dan membudayakan budaya digital yang tepat kepada masyarakat desa di sekitarnya. Ant/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top