Guru PAUD Harus Lulusan Sarjana Pendidikan

BANDUNG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki kualifikasi lulusan sarjana kependidikan atau psikologi atau setidaknya sudah pernah lulus pelatihan dan sertifikasi guru PAUD.

Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud, Haris Iskandar, mengatakan saat ini jumlah guru PAUD yang terdata di kementerian mencapai 552.894 orang, namun ternyata hanya 47,79 persen yang berkualifikasi sarjana, selebihnya hanya lulusan SMA.

"Sesuai Undang-Undang Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar PAUD dinyatakan guru mesti berpendidikan sarjana dibidang kependidikan dan psikologi. Guru pendampingnya boleh lulusan SMA, tetapi memiliki sertifikat pelatihan PAUD," ujarnya dalam sebuah seminar di Bandung, Senin (18/12).

Menurutnya, untuk menunggu guru PAUD memiliki kualifikasi sarjana akan cukup sulit terealisasi. Selain karena terkendala biaya, banyak guru PAUD yang juga tinggal di pelosok desa sehingga akan kesulitan mengikuti pendidikan yang hanya ada di perkotaan.

Salah satu upaya mengatasinya adalah dengan membuka kelas daring atau kelas jarak jauh serta universitas terbuka sekaligus memberikan sertifikasi melalui pelatihan. Tahun 2016, menurutnya, sebanyak 13.500 guru PAUD sudah tersertifikasi melalu pembelajaran daring. tgh/E-3