Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cegah Pandemi

Guru dan Siswa Tetap Bermasker

Foto : ANTARA/Walda Marison

Arsip Foto - Sejumlah siswa mulai melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) hari kedua di SDN 03 Duri Kepa, Kebon Jeruk , Jakarta Barat.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Barat memastikan guru dan siswa yang melakukan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) di sekolah masihwajib memakai masker. "Kita tetap mengikuti turunan dari dinas. Jadi tetap mewajibkan siswa dan guru memakai masker," kata Kepala Seksi Pendidikan dan Tenaga Pendidikan Suku Dinas Pendidikan 2 Jakarta Barat, Masduki saat dihubungi di Jakarta, Kamis (19/5.

Dia telah mengetahui pemerintah sudah memperbolehkan warga untuk melepas masker. Namun demikian, peraturan tersebut sejauh ini hanya berlaku untuk warga yang beraktivitas di ruangan terbuka. "Tapi belum dijelaskan secara spesifik untuk di dalam kelas, apakah diperbolehkan buka masker. Kita tetap tunggu turunan dari dinas," kataMasduki.

MenurutMasduki,hingga kini seluruh sekolah masih memberlakukan ketentuan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Dia juga belum mendapatkan laporan adanya temuan kasus positif Covid-19 di lingkungan sekolah selama KBM tatap muka berlangsung.

Dia berharap seluruh siswa dan guru tetap berpatokan dengan ketentuan sambil menunggu peraturan resmi dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal senada disampaikan Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Utara Yudi Dimyati. Dia menganjurkan masyarakat kategori lanjut usia (lansia) dan komorbit tetap menggunakan masker saat beraktivitas.

"Demikian juga masyarakat yang memiliki gejala batuk dan pilek harus tetap menggunakan masker saat beraktivitas. Penerapan protokol kesehatan tetap harus dijaga sesuai dengan kondisi dan tempat beraktivitas masing-masing," ujar Yudi.

Pemerintah memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di ruangan terbuka sejak Rabu. Kebijakan itu, kata Yudi, menunjukkan peralihan dari pandemi menuju endemi sudah di depan mata. Situasi Covid-19 di Indonesia mulai berangsur membaik.

Situasi pandemi yang semakin membaik diperkuat dengan hasil zero survei yang dilakukan pemerintah menjelang mudik lebaran. Hasilnya, menunjukkan bahwa 99,2 persen masyarakat Jawa-Bali telah memiliki antibodi yang baik. Begitu pula dengan hasil pantauan Kementerian Kesehatan yang menunjukkan bahwa varian baru Omicron BA2 sudah dominan di Indonesia, namun tidak terjadi lonjakan kasus.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan salah satu bagian dari program transisi bertahap dari pandemi menuju endemi. Masyarakat di luar ruangan yang tidak padat diperbolehkan tidak memakai masker.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top