Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Guru Besar Unair: QRIS Dapat Mengatasi Penolakan Rupiah sebagai Alat Pembayaran di Asean

Foto : Koran Jakarta / Selocahyo

Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Moneter dan Perbankan, Universitas Airlangga, Surabaya, Wasiaturrahma.

A   A   A   Pengaturan Font

"Sehingga meminimalisir cost ke depan bagi masyarakat Indonesia yang sedang berbelanja di negara-negara Asean," ujarnya.

Dia menambahkan, penggunaan QRIS di dalam negeri juga perlu diperluas, terutama oleh pemerintah daerah, karena dapat bermanfaat untak menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Di Indonesia sendiri seharusnya benar-benar digerakkan, terutama pada pemda-pemda. Seluruh kabupaten di Indonesia masih lemah soal pembayaran retribusi pasar yang bias karena uang itu tidak masuk ke kas daerah. Dengan QRIS maka akan dapat menambah PAD di seluruh Indonesia," tutupnya.

Sebelumnya dalam Festival Keuangan Digital Indonesia, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, mengatakan bahwa rencana pengembangan QRIS di seluruh kawasan Asean merupakan hal yang mendesak dan perlu diperkuat.

Jokowi berharap QRIS antar negara juga dapat mendorong transaksi di usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Di samping itu, ia memperingatkan agar inovasi keuangan digital yang tengah digarap Bank Indonesia ini harus dilakukan dengan memperhatikan sistem keamanan yang handal.


Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top