Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Riset dan Teknologi

Gunungkidul Manfaatkan Pompa Air Tenaga Surya

Foto : ISTIMEWA

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir.

A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Dusun Temuireng, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memanfaatkan teknologi sistem pengolahan air menggunakan pompa tenaga surya buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta.

"Sekitar 321 kepala keluarga bisa terlayani dengan sistem pengolahan air ini. Kapasitas produksinya bisa sampai 70 meter kubik per hari menggunakan 6,4 kWp sistem pembangkit tenaga surya," kata peneliti Balai Besar Teknologi Konversi Energi (B2TKE) BPPT, As Natio Lasman, saat peresmian sistem pengolahan air minum dan air bersih tenaga surya di Gunungkidul, Yogyakarta, Kamis (1/2).

Ia menjelaskan sistem pembangkit tenaga surya yang dirangkaikan secara langsung (direct coupling) dengan pompa submersible digunakan untuk menjangkau bak penampung (reservoir) yang berjarak 741 meter dengan ketinggian 80 meter dari lokasi pemasangan prototipe.

Modul atau desain rancang bangun subsistem pembangkit tenaga surya ini dilakukan oleh B2TKE-BPPT dengan menggunakan surya panel. Namun demikian, tidak menggunakan sistem baterai sehingga tidak ada penyimpanan energi.

Sementara itu, UPN Veteran Yogyakarta mengembangkan subsistem pengolahan air sehingga kualitas air yang dialirkan ke Desa Temuireng menjadi laik konsumsi dan higienis. Ini memecahkan persoalan suplai air baku desa tersebut yang biasanya mengambil dari Baron dan Goa Ngobaran yang kualitasnya melampaui ambang batas persyaratan maksimum 50 CFU per 100 ml.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top