Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Gunung Cilik Wonosobo

Gunung Cilik, Bukit Kecil Berbentuk Kerucut di Kaki Gunung Kembang

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sensasi mendaki gunung dengan usaha minimal bisa dirasakan di Gunung Cilik. Dari puncaknya kita bisa melihat pemandangan berbagai gunung dan lanskap pertanian di sekelilingnya.

Wisata pegunungan bisa menjadi pilihan berlibur di tengah buruknya kualitas udara di kota-kota besar seperti Jakarta. Dari sekian kabupaten yang menawarkan udara segar, pegunungan Wonosobo di Jawa Tengah adalah salah satunya.

Pilihan wisata yang sedang hit di Wonosobo adalah Gunung Cilik yang beralamat di Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek. Destinasi ini biasa dipilih bagi mereka yang ingin mencari kesejukkan udara dan pemandangan alam lanskap pegunungan.

Gunung Cilik sendiri merupakan bukit berbentuk kerucut yang menyerupai bentuk gunung. Permukaannya berupa batu dan tanah ditumbuhi oleh rerumputan. Ukurannya yang kecil itu membuat masyarakat sekitarnya menyebut bukit ini dengan sebutan gunung cilik alias gunung kecil.

Tingginya kira-kira sekitar 80 meter, sedangkan ketinggiannya dari permukaan air laut mencapai 1.550 mdpl. Bentuknya yang kecil tengah dua raksasa yaitu Gunung Kembang dan Gunung Sindoro di sisi timur laut, semakin menciptakan pemandangan kontras, bak David dan Goliath.

Posisi Gunung CIlik berada di kaki Gunung Kembang sebuah gunung dengan ketinggian 2.340 mdpl.Nah, Gunung Kembang ini sering di sebut dengan anak Gunung Sindoro karena posisinya berada di punggung sebelah barat Gunung Sindoro yang berketinggian 3.153 mdpl.

Jika Gunung Kembang di punggung Gunung Sindoro disebut anak Gunung Sindoro, maka Gunung Cilik yang berada di kaki Gunung Kembang bisa disebut cucu dari Gunung Sindoro yang sering menjadi tujuan para pendaki. Berbeda dengan kedua gunung, Gunung Cilik ramah bagi wisatawan.

Jarak Gunung Cilik dengan pusat kota Wonosobo mencapai 11,1 kilometer. Tempat ini bisa dijangkau bukan hanya dengan kendaraan roda dua saja, tetapi juga kendaraan roda empat. Namun sayangnya jalannya masih berupa batu atau belum beraspal sehingga kendaraan harus berjalan dengan pelan.

Dari Wonosobo kendaraan diarahkan menuju Kecamatan Kertek. Jalan ini juga mengarah ke Kabupaten Temanggung dan juga Kabupaten Purworejo. Setelah sampai di Pasar Sayur Wringinanom, kendaraan berbelok kiri ke arah Desa Damarkasiyan atau ke arah wisata Moby Park.

Pengguna roda dua bisa langsung menuju pintu gerbang Gunung Cilik. Untuk parkir kendaraan roda empat berada di objek wisata Moby Park yang tidak jauh dari pintu masuk Gunung Cilik. Tempat ini merupakan sebuah taman wisata yang bisa sekaligus tempatglamour camping(glamping) yang saat ini sedang ngetren di Wonosobo.

Setelah sampai di parkiran dilanjutkan menuju pos untuk membeli tiket di pintu gerbang. Untuk dewasa dikenakan tarif sebesar 10.000 rupiah, sedangkan untuk anak-anak dikenakan tarif 5.000 rupiah. Sementara itu untuk tiketcampingsebesar 15.000 rupiah.

Sebelum mendaki, kita bisa membeli makanan dan minuman karena di atas tidak ada penjual. Di sini tersedia warung kecil yang menawarkan makanan dan minum ringan. Ada juga penjual bakso dan siomay sebagai pengisi perut.

Untuk menikmati makanan tersedia gazebo-gazebo dan juga bangku. Sambil menyantap makanan yang agak panas, bisa menikmati kesejukan udara di Gunung Cilik yang unik dan membuat penasaran untuk didaki.

Setelah itu perjalanan menuju Gunung Cilik dilanjutkan dengan berjalan kaki. Jaraknya hingga mencapai Gunung Cilik diperkirakan mencapai 500 meter. Sepanjang perjalanan pengunjung akan dihibur dengan pemandangan berupa tanaman tembakau. Perjalanan ini kombinasi antara jalanan agak datar dan menanjak karena masyarakat sejak lama telah menciptakan pertanian terasering di wilayah ini.

Pendakian sesungguhnya ketika sampai di kaki Gunung Cilik. Namun karena ketinggiannya sangat rendah gunung tidak melelahkan untuk didaki. Pengunjung hanya perlu menapaki setapak demi setapak mendaki tanah berbatu. Perlu hati-hati agar jangan sampai jatuh atau terluka karena batuannya cukup tajam.

Perkebunan Teh

Setelah mendaki beberapa saat, maka tibalah sampai di atas Gunung Cilik. Puncaknya berupa bongkahan batu andesit khas pegunungan berwarna abu-abu. Dari puncak ini bisa disaksikan pemandangan yang memanjakan mata.

Di sekelilingnya berupa pemandangan pemandangan perkebunan sayur dan tembakau. Sedangkan melompat agak ke utaranya adalah perkebunan Teh Bedakah yang berada di Desa Tlogomulyo, Kecamatan Kertek.

Kebun teh ini milik Agrowisata Perkebunan Teh Tambi yang memiliki tiga unit yang tersebar di Wonosobo yaitu unit Tambi, unit Tanjungsari, dan unit Bedakah dengan luas total mencapai 829,14 hektare. Unit Bedakah ini yang paling luas, sehingga membuat sisi utara pemandangan Gunung Cilik didominasi oleh perkebunan teh itu.

Pemandangan selanjutnya yang bisa dilihat dari puncak Gunung Cilik adalah Gunung Sindoro yang mengeluarkan solfatara atau semacam asap putih. Di sebelah kanannya tampah Gunung Sumbing yang memiliki ketinggian 3.371 mdpl. Di sebelah utara ada Gunung Bisma dan Dataran Tinggi Dieng yang terkenal. Sedangkan di sisi barat terlihat Gunung Slamet di Kabupaten Banyumas dengan elevasi atau ketinggian 3.432 mdpl. Gunung ini tertinggi di Jawa Tengah.

Untuk dapat menikmati pemandangan gunung-gunung yang berdiri gagah, sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum awan terbentuk, atau waktu yang terbaik adalah pada musim kemarau ketika langit lebih cerah.

Tidak perlu khawatir selama berada di Gunung Cilik. Selain area parkir kendaraan, tersedia air bersih, toilet, dan musala. Jam operasionalnya yakni mulai buka pukul 07.00-17.00 WIB. Sedangkan untuk areacamping buka 24 jam.hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top