Gunakan Teknologi Buat Kemajuan Kebudayaan
Nadiem Makarim Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
JAKARTA - Teknologi harus dimanfaatkan untuk mempromosikan produk kebudayaan secara lebih luas. Demikian disampaikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dalam peluncuran "Kanal Indonesiana," di Jakarta, Jumat (3/9).
"Jika kita berupaya memajukan kebudayaan, tidak dapat bergantung pada cara-cara lama," tandanya. Dia memberi contoh, pertunjukan langsung di atas panggung atau parade kebudayaan, tak lagi bisa diandalkan. Dia menyebut, Indonesia adalah negara pertama dunia yang memiliki Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) untuk mengukur pemajuan kebudayaan.
Nadiem menerangkan, IPK mengukur berbagai aspek seperti warisan budaya, ketahanan sosial budaya, pendidikan, ekonomi budaya, gender, budaya literasi, dan ekspresi budaya. Meski total skor IPK naik, nilai aspek ekspresi budaya masih rendah. Dari 0 sampai 100, nilainya baru 37,14.
"Sebab, media yang menjadi sarana pembelajaran, wadah ekspresi, dan interaksi budaya masih terbatas," imbuhnya. Lebih jauh Nadiem menyebut, sangat penting bagi Indonesia memiliki media promosi budaya yang berkarakter dengan berlandaskan gotong royong. Kanal Indonesiana mewadahi kemitraan inklusif antara masyarakat dan pelaku seni budaya.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya