Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gulkarmat Jaksel Sebut Tujuh Orang Terluka Akibat Kebakaran Manggarai

Foto : ANTARA/Muhammad Ramdan

Asap mengepul dari sisa kebakaran di permukiman padat penduduk Kelurahan Manggarai, Tebet, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran di Jalan DR Saharjo I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan.


"Ada tujuh korban luka ringan akibat kebakaran itu," kata Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Triyanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa.


Triyanto mengatakan mereka mengalami luka lantaran hendak menyelamatkan diri dari kebakaran.


Tujuh korban tersebut yakni T (42) luka bakar di lengan atas dan bawah hingga pergelangan tangannya.

Kemudian, S (66) luka robek di bagian jempol kaki kirinya, RDP (14), pinggulnya geserdan R (60) terkilir di bagian lutut kirinya.

S (39) terkilir sendinya, Y (18)luka tertusuk paku di bagian jempolnyadan M (19) bengkak pada tungkai kanan bawah dan luka di bagian kaki kanan serta punggung kakinya.

Kini, tujuh korban luka ringan tersebut telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit hingga ke puskesmas terdekat.


"Korban jiwa nihil. Kerugian materiil belum dipastikan karena masih dilakukan pendataan," ujarnya.


Senada, BPBD DKI Jakarta juga menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran permukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan.


Sebelumnya, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengerahkan 126 personel untuk memadamkan api di Jalan Remaja 5, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.


Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Remaja, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran (damkar) menjebol pagar pembatas komplek pertokoan.


Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan menduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.


Kebakaran permukiman tersebut juga menyebabkan 3.332 dari 1.172 KK terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top