Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
DKI Jakarta

Gulkarmat DKI Sebut Terjadi 144 Kebakaran Selama Ramadhan

Foto : ANTARA/Lia Wanadriani Santosa

Petugas memadamkan api yang melahap empat bangunan rumah dan dua tempat usaha di Jalan Kemayoran Gempol RT 09 RW 03, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).

A   A   A   Pengaturan Font

"Ramadhan kemarin itu terjadi 144 peristiwa kebakaran, sedangkan tahun lalu 150 peristiwa. Jadi turun empat persen."

Jakarta -- Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyebut terjadi 144 peristiwa kebakaran sepanjang Ramadhan tahun 2024 atau terjadi penurunan empat persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Ramadhan kemarin itu terjadi 144 peristiwakebakaran, sedangkan tahun lalu 150 peristiwa. Jadi turun empat persen," ucapKepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
Satriadi menyebutJakarta Timur menjadi wilayah dengan frekuensi tertinggi dengan jumlah 41 kejadian, disusul Jakarta Barat 33 kejadian, Jakarta Selatan 32 kejadian, serta 19 kejadian untuk wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Utara.
Adapun penyebab kebakaran, menurut GulkarmatDKI, korsleting listrik masih menjadi yang tertinggi mencapai 90 kejadian, kemudian gas 17 kejadian, rokok enam kejadian, sampah yang terbakartiga kejadian, lilin satu kejadian, dan penyebab lainnya 27.
Sementara untuk rincian objek yang terbakar dalam peristiwa kebakaran di periode ini, yaitu bangunan perumahan sejumlah 46 kejadian, instalasi luar gedung 36 kejadian, bangunan umum dan perdagangan 26 kejadian, kendaraan 20 kejadian, lapak 4 kejadian, bangunan industri dua kejadian, tumbuhan dua kejadian, sampah dua kejadian, dan lain-lain enam kejadian.
Satriadi menyebutpenurunan kasus kebakaran di wilayah DKI Jakarta pada 2024 karena adanya sosialisasi kepada masyarakat sebagai upaya pencegah kebakaran dilakukan secara masif.
"Untuk itu saya mengapresiasi seluruh Satuan Tugas (Satgas) Gulkarmat Kelurahan dan Kepala Sektor Gulkarmat Kecamatan yang giat melakukan sosialisasi ke masyarakat," ujar Satriadi.
Sebelumnya, pada Ramadhan 2023, setidaknya ada 154 kebakaran terjadi di Jakarta. Jumlah kerugian atas peristiwa kebakaran tersebut mencapai Rp38,6 miliar.
Jumlah wilayah dengan frekuensi kebakaran tertinggi pada 2023 yakni di Jakarta Selatan sebanyak 38 kasus. Posisi berikutnya yakni wilayah Jakarta Timur dengan 35 kasus, Jakarta Barat 30 kasus, Jakarta Pusat 28 kasus, dan Jakarta Utara 23 kasus.

Redaktur : -
Penulis : Sujar

Komentar

Komentar
()

Top