Gubernur Kaltim: Perhutanan Sosial Sejahterakan Warga Sekitar Hutan

Samarinda, - Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor mengatakan Program Perhutanan Sosial dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan.

Isran Noor menegaskan telah diserahkan Surat Keputusan (SK) Hutan Sosial, SK Hutan Adat, dan SK Obyek Reforma Agraria (Tora) oleh Presiden Joko Widodo di seluruh Indonesia termasuk Kaltim, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara.

"Diserahan SK ini, diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar hutan. Itu sesuai aharah bapak Presiden Jokowi," kata Isran Noor, usai mengikuti penyerahan SK Hutan Sosial, SK Hutan Adat, dan SK Obyek Reforma Agraria (Tora) oleh Presiden Jokowi dari Istana Negara secara virtual di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Kamis.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan sejak lima tahun terakhir ini pemerintah memiliki perhatian yang khusus kepada redistribusi. Hal ini terkait kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, khususnya di pedesaan dan lingkungan di sekitar hutan.

"Redistribusi menjawab banyaknya terjadi sengketa agraria antar masyarakat, perusahaan maupun pemerintah. Karena itu, pemerintah akan terus mendorong redistribusi aset ini melalui kebijakan perhutanan sosial dan reforma agraria," kata Jokowi.

Pada hari ini, lanjut Jokowi diserahkan 2.929 SK Perhutanan sosial di seluruh Tanah Air dengan luas 3,44 juta hektare. Dan akan bermanfaat bagi kurang lebih 651.000 kepala keluarga (KK).

Selain itu, diserahkan 35 SK Hutan Adat dengan luas 37.500 hektar dan 58 SK Tora dengan luas 72.000 hektare di 17 provinsi.

"Saya tidak ingin membagi-bagikan SK, ini akan saya ikuti dan saya cek terus untuk memastikan bahwa lahan ini betul-betul dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan produktif, tidak diterlantarkan, tetapi terus dikembangkan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat," tegas Jokowi.ant/P-4