Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Cuaca Ekstrem

Gubernur Kaji Kemungkinan Kerja dari Rumah

Foto : Antara

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengkaji penerapan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) bersifat lokal atau diserahkan kepada tiap-tiap perusahaan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga awal 2023.

"WFH sifatnya lokal. Jadi, tergantung pada perusahaan masing-masing. Kami lihat situasi ke depan," kata Heru saat menghadiri kegiatan PAM Jaya di Pulomas, Jakarta Timur, Rabu (8/12). Dalam waktu dekat, dia akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait tindak lanjut menyikapi potensi cuaca ekstrem.

"Dalam waktu dekat, saya akan koordinasi dengan BNPB, aksi apa saja yang harus kami lakukan," ucap Heru. Selama ini, Heru baru menekankan sebatas imbauan WFH kepada perusahaan ketika cuaca ekstrem melanda Ibu Kota. Tak ada instruksi atau edaran soal WFH mengantisipasi cuaca ekstrem tersebut.

Ia menyakini cara tersebut menjadi salah satu solusi menekan mobilitas masyarakat dan kemacetan di Jakarta ketika terjadi hujan lebat akibat cuaca ekstrem. Dalam arahannya kepada jajaran Pemprov DKI, Heru minta BPBD DKI dan Dinas Perhubungan DKI memberikan informasi awal titik-titik rawan banjir hingga kemacetan.

"Kita ketahui bahwa November, Desember, dan Januari, bahkan mungkin Februari, kondisi alam kita musim hujan. Maka dari itu, bersama Kepala BPBD, Dirlantas, dan Dishub akan lebih awal memberikan informasi kepada masyarakat titik-titik yang rawan genangan dan kemacetan," kata Heru Budi di Monas, Senin (24/10).
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top