Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Peredaran Narkoba

Gubernur DKI Minta Waspadai Peredaran Narkoba

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, meminta seluruh masyarakat mewaspadai peredaran narkoba di Jakarta. Menurut Anies narkoba di Ibu Kota semakin tak terkendali dan berpotensi melumpuhkan kehidupan warga.

"Distribusi narkoba itu harus menjadi perhatian bagi kita semua. Keluarga-keluarga yang mengalami masalah narkoba tak selalu menceritakannya ke permukaan. Lain dengan kena flu, sakit, ataupun dibawa ke rumah sakit itu diceritakan ke mana-mana, difoto, sedang ada yang sakit. Tapi kalau narkoba, apa yang terjadi? Keluarga-keluarga cenderung menutup masalah," ujar Anies saat halalbihalal Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (25/6).

Ketertutupan yang disampaikan Anies ini seolah terbukti pada kasus narkoba dengan pelaku para pesohor di Jakarta. Seperti kasus terakhir yang menimpa fotografer yang juga pesohor Jerry Aurum.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Erick Frendriz mengatakan kepolisian telah menangkap dua orang pemasok narkoba ke mantan suami Denada, Jerry Aurum, di Tambora. "Kami sudah menangkap dua orang pemasoknya dan sekarang sedang diperiksa intensif di Polres Jakarta Barat," kata Erick di Mapolres Jakarta Barat pada Rabu (26/6).

"Awalnya karena pergaulan, kemudian namanya narkoba adalah zat adikitif sehingga kecanduan sampai saat ini," kata Erick. Jerry yang berprofesi sebagai fotografer ditangkap pada 19 Juni 2019 malam di sebuah perumahan di kawasan Tangerang Selatan, Banten. Polisi mengamankan beberapa butir ekstasi, sepaket ganja, dan tembakau gorila.

Selain dengan pola tertutup, peredaran narkoba belakangan dianggap semakin canggih. Erick mengatakan, sabu racikan pabrik sabu rumahan di Kalideres, yang berhasil digrebek Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (22/6) malam, berkualitas impor.

Kasus Jerry Aurum

"Kemampuan mereka untuk meracik sabu dengan kualitas impor itu sama. Terakhir kita temukan, makin ke belakang untuk proses alat-alat dan proses pembuatannya sudah hampir sempurna," ujar Erick.

Saat penggrebekan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat juga menemukan vape liquid.

"Itu masih kami teliti, informasi awal dari keterangan tersangka, dia masih mencoba meracik, cuma meracik ini kami masih curiga, apakah meracik nantinya dengan campuran bahan sabu," ujar Erick. "Apabila itu terjadi, ini akan menjadi modus baru dan akan sangat fatal akibatnya bagi masyarakat," tambah dia. pin/P-6

Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top