Gubernur DKI Dikritik Hanya Pamer-pamer
Ibu dan balita menjalani konsultasi kesehatan di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta Timur.
Menurut Gembong, kasus ini sangat memprihatinkan karena anak-anak menentukan arah bangsa ke depan. Maka, mestinya kualitas anak-anak harus lebih baik.
"Mereka ini yang akan menentukan arah bangsa ke depan. Maka, kualitas anak-anak harus lebih baik. Harusnya begitu," jelasnya. Gembong terus mendorong pemprov DKI untuk mengawasi dan memantau kasus gizi buruk ini.
Menurutnya, perlu pembinaan dan sosialisasi, sehingga kalau ada kasus akan terpantau dan terdeteksi lebih dini. Dengan langsung ditangani, mereka tidak sampai diketegorikan anak bergizi buruk. Kemudian juga diberi bantuan.
Sebelum ini diinformasikan, seorang balita di Kalideres, Jakarta Barat, bernama DJ berusia dua tahun mengalami gizi buruk. Bocah malang itu mengalami gizi buruk sejak berumur 1,5 tahun.Tubuhnya kurus kering karena kekurangan asupan gizi.DJ tinggal di sebuah perkampungan kecil yang cukup kumuh di Jalan Lingkungan III RT014 RW003, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Sementara itu, menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berupaya memberikan perhatian khusus kepada masyarakat mengenai kesehatan gizi buruk terhadap balita di Jakarta."Kami terus berupaya memperhatikan kesehatan gizi seperti untuk kepentingan balita," kata Ahmad Riza Patria ditemui di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/5).
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya