Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Kabupaten Pati

Gua Pancur, Fenomena Karst Unik di Kaki Pegunungan Kendeng

Foto : Humas Jateng
A   A   A   Pengaturan Font

Selanjutnya zona peralihan yang berada di 100 meter sampai air terjun yang pertama. Zona peralihan itu merupakan zona yang mendapatkan cahaya, akan tetapi hanya remang-remang.

Kemudian zona gelap total yang tidak mendapatkan cahaya sama sekali. Namun lebih lanjut ini bisa dilalui melalui aktivitascavingdidampingi oleh ahlinya.

Untuk wisatawan biasa hanya bisa menjelajahi sekitar mulut gua. Di sini dapat dilihat batuan yang meruncing ke bawah (stalakmit) di dinding gua dan batuan yang meruncing ke atas (stalaktit) di lantai guayang terbentuk selama ribuan tahun hasil pengendapan kalsium karbonat prosesnya masih berlangsung sampai sekarang.

Tetesan air dari dinding gua yang mengandung kalsium karbonat terus mengalir. Pengunjung dalam menampung tetesan air dingin tersebut dengan tangan, sambil memahami proses terbentuknya stalakmit dan stalaktit yang memakan waktu lama.

Gua Pancur tidak bisa dieksplorasi lebih dalam. Lorong gua dibatas oleh sebuah pagar besi, agar masyarakat umum tidak masuk terlalu dalam yang kemungkinan sangat berbahaya. Apalagi kedalaman gua ini yang mencapai ribuan meter sangat membahayakan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top