Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Groundbreaking Fasilitas Plasma Fraksionasi PT Triman Resmi Digelar

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Groundbreaking pembangunan fasilitas fraksionasi plasma pertama di Indonesia dilaksanakan hari ini, Selasa, 5 Desember 2023. Mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. HK.01.07/MENKES/1349/2023, telah ditetapkan PT. Triman sebagai Fasilitas Fraksionasi Plasma.

Dengan didirikannya fasilitas fraksionasi plasma ini, diharapkan dapat meningkatkan ketahanan kesehatan nasional dengan produksi obat buatan dalam negeri, di mana selama ini ketersediaan obat-obatan di Indonesia masih bergantung pada produk import. Adapun PT. Triman bekerjasama dengan GC Biopharma Corp. Korea yang diwakili oleh PT Medquest Mitra Indonesia (MMI) di Indonesia.

Fraksionasi Plasma adalah pemilahan derivat plasma menjadi produk plasma dengan menerapkan teknologi dalam pengolahan darah. Produk Plasma, yang selanjutnya disebut Produk Obat Derivat Plasma (PDOB) adalah sediaan jadi hasil fraksionasi plasma yang memiliki khasiat sebagai obat.

Produk Obat Derivat Plasma antara lain :

Albumin :

Mengobati atau mencegah syok pada individu denganluka parah, pendarahan, operasi atau terbakar. Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan, dan membantu dalam pembuangan cairan selama dialisis.

Immunoglobulin :

Penanganan terhadap berbagai kondisi imunodefisiensi dan sejumlah kondisi lainnya yang berkaitan dengan lemahnya pertahanan tubuh seperti pada kondisi autoimun, infeksi, dan inflamasi.

Faktor VIII:

Pengobatan terhadap hemofilia, mendukung pembentukan bekuan darah yang normal dan mencegah pendarahan berlebih. Produk derivate plasma banyak digunakan oleh industri farmasi untuk terapi penyakit kronis dan pengobatan pasien kritis. Namun sayangnya, hingga kini Indonesia masih bergantung kepada produk import dalam memenuhi kebutuhan obat derivat plasma tersebut. Fasilitas ini akan beroperasi penuh pada tahun 2024 dengan kapasitas proses 200.000 - 400.000 liter plasma per tahun.

(IKN/TSR)

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top