
Grok 3, Langkah Besar Elon Musk dalam Persaingan AI
Elon Musk
Foto: APJAKARTA - Meskipun banyak pengguna mulai meninggalkan X dan beralih ke Bluesky, Elon Musk tetap melanjutkan misinya menjadikan X sebagai platform AI yang serius. Upaya tersebut semakin nyata dengan peluncuran Grok 3, versi terbaru dari chatbot AI milik Musk yang dikembangkan oleh xAI.
Menurut laporan Reuters, Grok 3 dijadwalkan rilis hari ini pada pukul 20.00 Waktu Pasifik. Dalam panggilan telepon pada World Governments Summit di Dubai pekan lalu, Musk menyebut Grok 3 "sangat cerdas" dan menegaskan bahwa versi ini memiliki peningkatan besar dibandingkan Grok 2.
Daya komputasi, penalaran, dan kemampuan beradaptasi disebut lebih baik, menjadikannya lebih kompetitif dalam persaingan dengan ChatGPT dan DeepSeek. Musk juga mengklaim bahwa Grok 3 memiliki kemampuan penalaran yang sangat kuat.
"Dalam pengujian yang telah kami lakukan sejauh ini, Grok 3 mengungguli apa pun yang telah dirilis, yang kami ketahui, jadi itu pertanda baik," ungkapnya.
Selain itu, Musk menyoroti kemampuan Grok 3 dalam mengurangi kesalahan AI yang dikenal sebagai 'halusinasi', dengan cara menelusuri data dan memastikan konsistensi logis. Jika Grok menemukan informasi yang tidak sesuai dengan kenyataan, AI ini akan merefleksikan dan menghapus kesalahan tersebut.
Untuk mencapai peningkatan ini, Grok 3 dilatih menggunakan daya komputasi lebih besar dibandingkan model sebelumnya, serta memanfaatkan data sintetis dalam jumlah besar. Namun, belum ada kejelasan mengenai fitur pembuatan gambar AI Grok, yang sebelumnya menuai kontroversi.
xAI sebelumnya mengumumkan penggunaan model Auroria, yang dikembangkan untuk rendering gambar fotorealistik dan pemrosesan input multimoda. Dalam pernyataannya, xAI menyatakan bahwa Auroria adalah jaringan campuran pakar autoregresif yang dilatih untuk memahami dan memprediksi data teks serta gambar.
"Kami melatih model tersebut pada miliaran contoh dari internet, sehingga memberikannya pemahaman mendalam tentang dunia," ujar xAI.
Grok berbeda dari generator gambar AI lainnya karena memungkinkan pembuatan gambar selebritas, karakter kartun, dan politisi tanpa batasan. Fitur ini membuatnya unik dibandingkan pesaingnya, tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang regulasi dan etika dalam penggunaan AI.
Saat ini, Grok dapat diakses melalui X, bahkan untuk pengguna gratis, tetapi pengguna Premium dan Premium+ mendapatkan batasan penggunaan lebih tinggi. Namun, belum ada kepastian apakah Grok 3 akan langsung tersedia untuk semua pengguna atau hanya bagi mereka yang berlangganan Premium.
Dengan berbagai fitur baru yang dihadirkan, Grok 3 semakin memperjelas ambisi Musk untuk menjadikan X sebagai pusat teknologi AI yang kompetitif di masa depan.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Paundra Zakirulloh
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Gawat, Kredit Macet Pinjol Kian Mengkhawatirkan, Jumlahnya Sangat Fantastis
- 2 Klasemen Liga 1 Setelah Laga-laga Terakhir Putaran ke-23
- 3 Pendaftaran SNBP Jangan Dilakukan Sekolah
- 4 Dirut BPJS: Syarat Kepesertaan JKN Bukan untuk Mempersulit Jemaah Haji
- 5 Elon Musk Luncurkan Grok 3, Chatbot AI yang Diklaim 'Sangat Pintar'
Berita Terkini
-
NPC Indonesia yakin Kemenpora dukung prestasi di tengah efisiensi
-
Polisi imbau warga waspadai penggelapan kendaraan modus pinjam
-
Pemkab Biak bantu bibit sayuran warga OAP di kampung
-
Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Gelar Perencanaan Percepat Capaian Pembangunan
-
Pemerintah Kabupaten Garut Menyiapkan Pangan Murah untuk Kebutuhan Jelang Ramadan