Grammy Awards Terus Bertransformasi dengan Daftar Nominasi yang Lebih Inklusif
ilustrasi grammy awards 2024
Foto: grammy awards newsMenjadi pemimpin Recording Academy dan Grammy Awards adalah salah satu pekerjaan paling menantang di dunia musik. Setiap tahunnya, pada hari pengumuman nominasi Grammy, Ketua Grammy Harvey Mason Jr. harus menghadapi berbagai pertanyaan dari media, mengatasi kontroversi, dan menjawab kekecewaan publik.
Namun, setiap tahun pula Mason Jr. berbicara kepada jurnalis untuk menjelaskan para nominasi, sekaligus mempertahankan proses seleksi yang terus berubah agar lebih sesuai dengan kondisi musik saat ini.
Meski proses ini masih jauh dari sempurna dan Mason Jr. tidak memiliki kendali penuh, ia mengakui bahwa Grammy telah menjadi lebih representatif dibandingkan dengan 10, 15, atau bahkan 20 tahun lalu.
Meskipun tangga lagu didominasi oleh artis laki-laki, daftar nominasi Grammy justru lebih banyak menampilkan artis Perempuan, hal ini lantas menjadi sorotan untuk Grammy tahun ini. Mason Jr. menyebut bahwa ini adalah periode yang unik bagi Recording Academy karena komposisi anggota pemilih telah mengalami perubahan besar.
"Sebanyak 66 persen dari pemilih Grammy adalah anggota baru. Ada sekitar 3.000 pemilih perempuan baru dalam empat hingga lima tahun terakhir, sementara 38 persen di antaranya berasal dari kelompok minoritas. Saya sangat bersyukur kepada para pemilih Academy yang telah terlibat penuh dan bekerja keras, menghasilkan daftar nominasi yang luar biasa. Saya mengirim pesan kepada anggota pemilih agar memilih dengan tujuan dan niat yang jelas, dan hasilnya benar-benar menginspirasi," ucap Mason Jr sebagaimana dilansir dari Variety, Kamis, (14/11).
Mason Jr. juga menyoroti bagaimana Beyonce berhasil masuk dalam tiga kategori musik country dan satu kategori Americana.
"Ini menarik karena Beyonce biasanya tidak mendapat perhatian seperti ini di ajang penghargaan musik country. Melihat bagaimana kredibilitasnya diakui di berbagai genre adalah sesuatu yang membanggakan," tambahnya.
Ia kemudian menjelaskan mengenai aturan voting “10/3” yang diterapkan untuk meningkatkan kredibilitas pemilihan. Dalam aturan ini, setiap pemilih hanya diperbolehkan memilih di tiga bidang kategori dari total sepuluh yang tersedia.
“Aturan ini mencegah pemilih untuk hanya mengikuti artis favorit mereka di setiap kategori tanpa memperhatikan jenis musik yang dibuat. Jika Anda melihat seorang artis dinominasikan di berbagai genre, itu berarti ada kelompok pemilih berbeda yang memiliki keahlian di rock, rap, country, atau folk yang menilai karya mereka,” jelas Mason Jr.
Ia juga menekankan bahwa pandangan lama tentang keputusan Grammy yang dibuat di ruang tertutup sudah tidak relevan lagi.
"Ini bukan soal popularitas, jumlah streaming, atau berapa banyak 'like' yang mereka dapatkan. Ini tentang musisi profesional yang mendengarkan karya secara cermat dan menilainya berdasarkan keunggulan teknis serta artistiknya,” tegas Mason Jr.
Salah satu nominasi yang paling mengejutkan tahun ini adalah album instrumental dari Andre 3000 yang berfokus pada permainan flute.
“Apa-apaan ini? Sebuah album flute instrumental? Saya tidak bisa memikirkan album lain seperti ini yang pernah masuk nominasi Album of the Year,” kata Mason Jr. sambil tertawa.
Hasil ini menunjukkan adanya apresiasi yang luas terhadap berbagai jenis musik di kalangan pemilih. Mason Jr beserta tim juga turut senang melihat adanya representasi dari berbagai genre yang berbeda, menurutnya, hal ini menambah keberagaman dalam pemilihan.
Kategori Best New Artist juga selalu menjadi salah satu yang paling sulit setiap tahun. Mason Jr. mengakui bahwa menetapkan kriteria untuk kategori ini sangat rumit.
"Deskripsi yang kami gunakan adalah soal ‘kemunculan artis ke tingkat ketenaran nasional,’ dan saya rasa kita semua bisa setuju bahwa ini adalah tahun besar bagi banyak artis baru. Ini sangat subjektif, dan kami akan terus meninjaunya untuk mencari cara memperbaikinya. Namun, saya merasa puas dengan daftar nominasi tahun ini karena mereka semua benar-benar menonjol di industri.”
Ketika ditanya mengenai penghormatan untuk Quincy Jones dalam acara Grammy tahun ini, Mason Jr. dengan antusias menyampaikan rencananya.
“Saya akan sangat senang jika kita bisa mendedikasikan setengah acara untuk Quincy! Begitu besar cinta dan apresiasi dari komunitas musik atas kontribusinya yang luar biasa. Kami pasti akan melakukan sesuatu untuk menghormatinya, meskipun mungkin tidak sebanyak yang saya harapkan,” katanya.
Mason Jr. mengakhiri wawancara dengan penuh optimisme mengenai arah yang diambil Grammy saat ini.
“Anda tidak pernah tahu apa yang akan menarik perhatian para pemilih. Tetapi saya bangga bahwa kita memiliki badan pemilih yang beragam, terdiri dari berbagai kreator musik dari berbagai latar belakang. Proses ini memang sulit dan tidak sempurna, tetapi kami terus berusaha untuk mencerminkan dunia musik yang selalu berkembang.”
Dengan nominasi yang lebih beragam dan inklusif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Recording Academy dan Grammy Awards menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengejar popularitas, tetapi benar-benar berusaha menghargai kualitas seni dalam musik.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 3 Arsenal Berambisi Lanjutkan Tren Kemenangan di Boxing Day
- 4 Gerak Cepat, Pemkot Surabaya Gunakan Truk Tangki Sedot Banjir
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik
Berita Terkini
- Presiden Mulino Menolak Berunding dengan Trump untuk Membahas soal Terusan Panama
- Presiden Prabowo Ingin Ongkos Haji 2025 Lebih Murah, tapi Layanan Tetap Berkualitas
- Mantan Juara Wimbledon Rybakina Bawa Kazakhstan Menangi Laga Pembuka United Cup
- Hubungan Baik Tiongkok dan Jepang Dapat Hadirkan Stabilitas di Asia
- Paus Fransiskus Minta Masyarakat Internasional untuk Menghapus Utang Negara-negara Berkembang