Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Merger Usaha

Goto Klaim Bantu UMKM "Go Digital"

Foto : KIPIAFP/JUNI KRISWANTO

MITRA DRIVER I Seorang mitra driver Gojek mengantarkan layanan, di Surabaya, Senin (17/4) Gojek dan Tokopedia melakukan merger membentuk grup usaha Goto kemarin.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Kolaborasi bisnis yang dilakukan dua startup besar Gojek dan Tokopedia dengan membentuk Grup Goto diklaim akan mempermudah pengadopsian teknologi digital oleh UMKM serta mempercepat naik kelas.

Co-founder UKM Indonesia, Dewi Meisari Haryanti, mengatakan kehadiran Goto harus bisa menyederhanakan proses pengadopsian teknologi bagi UMKM, terlebih kolaborasi dua startup ini akan membentuk superekosistem bisnis digital yang menaungi jutaan UMKM.

Dua raksasa itu memiliki DNA untuk pemberdayaan UMKM mestinya bisa membantu konsolidasi beberapa sumber dayanya sehingga menciptakan efisiensi dalam market education," ujar Dewi, di Jakarta, Senin (17/5).

Sebagaimana diberitakan, dua perusahaan rintisan, Gojek dan Tokopedia mengumumkan pembentukan Grup Goto yang mengombinasikan layanan mereka masing-masing.

Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo akan menjabat CEO Grup Goto. Sedangkan Presiden Tokopedia, Patrick Cao, sebagai Presiden Goto.Kevin Aluwi dan William Tanuwijaya masing-masing akan tetap sebagai CEO Gojek dan CEO Tokopedia.

Menurut Andre, Pembentukan Grup Goto menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek dan Tokopedia. Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan lebih besar. Antara lain mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia.

Sementara itu, penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapat banyak manfaat dan kesempatan meningkatkan bisnis. "Kehadiran Grup Goto juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan Indonesia dan Asia Tenggara," tandas Andre.

Berdasarkan informasi, GoTo akan menggabungkan layanan e-commerce, pengiriman barang, transportasi, dan keuangan. "Ke depannya, Grup Goto akan berkontribusi lebih dari 2 persen kepada total PDB Indonesia," tambah Patrick.

Grup juga akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis dan bertumbuhnya ekonomi. "Kami sangat bersemangat memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis ini. Kami akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi," kata Patrick.

n Ant/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top