Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gordon Moore, Pendiri Intel dan Silicon Valley Meninggal di Usia 94 Tahun

Foto : The Mercury News/AP

Gordon Moore, sosok legendaris dan pendiri perusahaan Intel Corp. terlihat pada 24 Mei 2001. Foto diambil di Santa Clara, California.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Gordon Moore, pelopor dalam industri mikroprosesor dan salah satu pendiri Intel, yang pernah menjadi pembuat semikonduktor terbesar di dunia, meninggal dunia pada Jumat (24/3) di usia 94 tahun.

Moore adalah sosok besar dalam transformasi teknologi di zaman modern, menghadirkan chip yang semakin kuat ke komputer yang semakin kecil.

Dia ikut mendirikan Intel pada Juli 1968, hingga akhirnya menjabat sebagai presiden, kepala eksekutif, dan ketua dewan.

Intel, yang berbasis di Santa Clara, California, mengatakan, Moore meninggal "dikelilingi oleh keluarga di rumahnya di Hawaii."

Di masa-masa awalnya, Intel dikenal dengan inovasi berkelanjutan, lalu berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan terpenting.

Dalam sebuah artikel pada 1965, Moore pertama kali menciptakan sebuah teori yang kemudian dikenal sebagai "Hukum Moore".Dinyatakan bahwa sirkuit terintegrasi pada dasarnya akan berlipat ganda kekuatannya setiap tahun.Dia kemudian merevisinya menjadi setiap dua tahun.

Aksioma tersebut berlaku selama beberapa dekade dan identik dengan perubahan teknologi yang cepat di dunia modern.

"Yang saya coba lakukan hanyalah menyampaikan pesan itu, bahwa dengan menempatkan lebih banyak barang pada sebuah chip, kita akan membuat semua barang elektronik lebih murah," kata Moore dalam sebuah wawancara pada 2008.

Setelah memperoleh gelar PhD dari CalTech, Moore dan rekannya pada 1957 bergabung dengan Fairchild Semiconductor Laboratory, salah satu perusahaan paling awal yang memproduksi transistor dan sirkuit terintegrasi yang layak secara komersial.

Perusahaan terus berkembang, benih ditanam untuk mengubah semenanjung di selatan San Francisco menjadi apa yang kemudian dikenal dengan Silicon Valley.

Moore dan rekan lamanya Robert Noyce memulai sesuatu yang baru pada 1968, membawa serta orang ketiga, Andy Grove, yang kelak menjadi CEO Intel.

Moore pensiun dari Intel pada 2006.

Selama hidupnya, dia menyumbangkan lebih dari 5,1 miliar dolar untuk amal melalui yayasan yang dia dirikan bersama istrinya, Betty (72).

"Meskipun tidak pernah bercita-cita untuk dikenal publik, visi Gordon dan pekerjaan seumur hidupnya memungkinkan inovasi fenomenal dan perkembangan teknologi yang membentuk kehidupan kita sehari-hari," kata Harvey Fineberg, presiden Yayasan Gordon dan Betty Moore.

Para pemimpin Intel memberikan penghormatan kepada Moore.

"Dia berperan penting dalam mengungkap kekuatan transistor, dan menginspirasi para teknolog dan pengusaha selama beberapa dekade," kata kepala eksekutif Intel Pat Gelsinger.

"Dia meninggalkan warisan yang mengubah kehidupan setiap orang di planet ini. Kenangannya akan terus hidup," tambah Gelsinger di Twitter.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top