Gordion, Kota Kecil Kuno Lintas Periode Kekuasaan
Selain cerita dan mitos terkait, bukti arkeologi dan tekstual yang luas telah mengungkap sejarah pemukiman Gordion yang sangat panjang dan kompleks. Selama setidaknya 4.500 tahun sejak Zaman Perunggu (sekitar 2500 SM) hingga saat ini, Gordion dan sekitarnya telah terhubung erat dengan perkembangan geopolitik dan budaya utama di wilayah tersebut.
Gordion terletak 80 kilometer barat daya Ankara di tanah stepa atau daratan tanpa pepohonan di wilayah Anatolia Tengah Turki. Kota ini memiliki sejarah pendudukan yang panjang dan merupakan pusat otoritas politik dan populasi utama.
Lokasi situs ini sangat strategis pada zaman dahulu. Posisinya di persimpangan regional yang berpusat di titik penyeberangan utama Sungai Sangarios (Sakarya dalam bahasa Turki). Pada Zaman Besi, kota ini merupakan ibu kota negara besar dan berkuasa yang dikenal sebagai Frigia bagi orang Yunani, dan Mushki (atau Mushku) bagi orang Asiria.
Bagi para arkeolog yang terlibat penggalian menyatakan Gordion merupakan salah satu situs arkeologi paling kompleks dan luas yang ada di Anatolia. Pemukiman dan sisa-sisa pemakamannya membentang sepanjang 2 kilometer dengan luas mencapai 400 hektare.
Saat ini, kota ini itu berupa sekelompok gundukan berumput yang mengesankan yang terletak di lembah Sungai Sakarya di desa modern Yass?höyük yang dalam bahasa Turki berarti "gundukan pemukiman dengan puncak datar".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya