Google Uji Coba Tanda Centang Biru di Hasil Pencarian
Alphabet Inc., perusahaan induk Google sedang menguji coba menampilkan fitur terbaru berupa tanda centang terverifikasi di samping perusahaan tertentu pada hasil pencariannya. Ini menjadi sebuah langkah yang bertujuan untuk membantu pengguna mengidentifikasi sumber-sumber yang terverifikasi atau terpercaya dan menghindari situs web palsu yang dapat menipu pengguna dengan informasi yang tidak benar.
Situs web palsu yang meniru bisnis atau layanan resmi dapat merayap naik di hasil pencarian online, mengarahkan pengguna untuk melihat informasi yang salah tentang bisnis tersebut, menipu pengguna dan berpotensi merugikan merek.
"Kami secara teratur bereksperimen dengan fitur-fitur yang membantu pembeli mengidentifikasi bisnis yang dapat dipercaya secara online, dan saat ini kami sedang menjalankan eksperimen kecil yang menunjukkan tanda centang di samping bisnis tertentu di Google," kata juru bicara urusan publik Google, Molly Shaheen, dikutip dari The Verge, Minggu (6/10).
Google sudah menggunakan sistem otomatis untuk mengidentifikasi halaman dengan konten "scammy" atau penipuan dan mencegahnya muncul di hasil pencarian.
Sebelumnya, The Verge melaporkan perkembangan tersebut menambahkan bahwa mereka melihat tanda centang biru terverifikasi di sebelah tautan situs resmi untuk perusahaan termasuk Microsoft (MSFT.O), Meta (META.O), dan Apple (AAPL.O), pada hasil pencarian. Hanya beberapa pengguna yang dapat melihat fitur tersebut, kata The Verge, yang mengindikasikan bahwa Google belum meluncurkan uji coba tersebut secara luas.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya