Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Raksasa AI Menantang Google dengan Mesin Pencari Baru Berbasis Kecerdasan Buatan

Foto : Search Engine Journal

Perusahaan teknologi OpenAI

A   A   A   Pengaturan Font

OpenAI, raksasa teknologi kecerdasan buatan, mengumumkan ancaman terbesarnya bagi pesaing teknologi besar, yaitu sebuah mesin pencari yang sejak awal sudah dibekali kecerdasan buatan pada hari Kamis, 22 Agustus 2024.

Perusahaan tersebut sedang berada di tengah proses uji coba mesin pencari terbarunya, SearchGPT, yang menggabungkan teknologi AI mereka dengan informasi terkini dari internet. Pengguna bisa mencari informasi dengan cara yang mirip dengan berbicara kepada ChatGPT. Walaupun mesin pencari ini masih dalam tahap uji coba terbatas, OpenAI berencana untuk mengintegrasikannya ke dalam ChatGPT di masa depan.

Dengan fitur baru ini, OpenAI akan bersaing langsung dengan Google, yang selama bertahun-tahun mendominasi pasar pencarian online, tetapi kini berusaha mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI yang dimulai oleh peluncuran ChatGPT pada November 2022. SearchGPT juga bisa menjadi ancaman bagi Bing milik Microsoft, yang pada tahun lalu telah mengintegrasikan teknologi OpenAI untuk bersaing dengan Google.

Melalui mesin pencari SearchGPT, pengguna dapat mengajukan pertanyaan dengan bahasa alami, layaknya berbicara dengan ChatGPT, dan akan menerima jawaban yang dapat mereka lanjutkan dengan pertanyaan tambahan. Namun, berbeda dengan ChatGPT yang sering bergantung pada data lama, SearchGPT akan memberikan informasi terkini dengan tautan online ke sumber-sumber yang jelas dan relevan.

Sebagai contoh, uji coba yang dibagikan oleh perusahaan OpenAI menunjukkan SearchGPT menjawab pertanyaan tentang tomat terbaik untuk ditanam di Minnesota, AS, dengan informasi tentang variasi tomat, serta tautan ke situs seperti "The Garden Magazine" dan "The Gardening Dad."
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Muhammad Daniel Ramadhan

Komentar

Komentar
()

Top