Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Partai Politik -- Golkar Memilih "Partai Tengah" untuk Kondisi saat Ini

Golkar Siapkan Dua Kader di Pilgub DKI Jakarta

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) berbincang dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2). Sidang yang dipimpin Presiden Joko Widodo tersebut membahas persiapan Ramadan dan Idul Fitri 1445 H, Rencana Kerja Pemerintah, Kerangka Ekonomi Makro (KEM), dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (PPKF) Tahun 2025.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya mempersiapkan dua kader yakni Ridwan Kamil dan Ahmed Zaki Iskandar untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

"Dua-duanya sudah diberi surat Golkar, penugasan untuk pilkada (DKI Jakarta)," kata Airlangga yang juga Menteri Koordinator bidang Perekonomian dijumpai di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2).

Dia mengatakan keduanya dipersiapkan partai saat ini, karena keduanya sudah membantu meningkatkan suara Golkar di Pemilu 2024. Namun terkait siapa yang akan benar-benar maju, bergantung pada hasil survei terakhir terkait kedua nama tersebut.

"Nanti mengerucut dan akan dipilih dalam forum khusus (Golkar) sesuai jadwal pilkada," kata Airlangga.

Penyelenggara pemilu menyepakati pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak dilaksanakan pada 27 November 2024.

Berikan Surat

Dalam kesempatan berbeda, Airlangga juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah memberikan surat tugas kepada Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah untuk maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumut Tahun 2024.

"Surat penugasan pun sudah diberikan," kata Airlangga.

Menurutnya, jumlah kursi parlemen dari daerah pemilihan Sumut diprediksi naik berdasarkan penghitungannya sehingga wajar jika Musa Rajekshah, akrab disapa Ijeck, menjadi calon gubernur Sumut.

"Ini sumatera utara, jadi kursi Sumatera Utara semua naik dobel," kata Airlangga.

Kenaikan perolehan kursi itu, tambah Airlangga, menjadi kunci bagi partai berlambang pohon beringin untuk bisa berlari kencang pada Pemilu 2024.

Menurutnya, siapa pun yang ingin menjadi gubernur harus terlebih dahulu maju sebagai calon anggota legislatif. "Kalau suaranya tinggi, baru kita kasih. Kalau belum ya terpaksa on the way dulu, dalam perjalanan," katanya.

Berdasarkan hasil hitung cepat di laman resmi KPU RI pada Senin, Partai Golkar menduduki peringkat pertama pada Pemilu 2024 untuk DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumatera Utara I dengan perolehan suara sebesar 19,53 persen.

Di dapil tersebut, nama Musa Rajekshah merupakan salah satu yang paling banyak mendapatkan perolehan suara dengan jumlah lebih dari 30 ribu suara. Musa merupakan mantan Wakil Gubernur Sumut yang mendampingi Edy Rahmayadi pada periode 2018 hingga 2023.

Sementara itu, Partai Golkar meluncurkan buku berjudul "Jalan Tengah Golongan Karya: Mengutamakan Persatuan dan Kesatuan Demi Kemajuan Bersama", yang merupakan karya dari dua kader partai tersebut, yakni Sharif Cicip Sutardjo dan Erwin Aksa.

Terkait hal ini, Airlangga mengatakan buku tersebut menggambarkan bahwa Partai Golkar memilih menjadi partai tengah dalam kondisi politik Indonesia saat ini.

Pilihan Golkar menjadi "partai tengah" itu untuk menghindari konflik politik yang terlalu ideologis, serta menjangkau dan merangkul seluruh masyarakat Indonesia dengan semangat persatuan dan kesatuan. "Sikap ini adalah keputusan paling rasional di tengah kondisi rakyat yang sangat beragam. Posisi poros tengah juga salah satu upaya partai beringin melanjutkan nilai-nilai para leluhur pahlawan nasional yang berhasil menyatukan Indonesia dari banyak keberagaman suku, budaya, adat, dan agama," kata Airlangga.??????


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top