Golkar Optimistis Bakal Menangkan Pilkada Sebanyak 60 Persen dari Seluruh Daerah
Waketum Partai Golkar Idrus Marham.
Foto: antara fotoJAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Idrus Marham optimistis partai berlambang pohon beringin itu bisa memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sebanyak 60 persen dari seluruh daerah provinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia.
Dia mengatakan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia juga berupaya memastikan target kemenangan itu dengan membentuk posko pemantauan yang terdiri dari pokja-pokja (kelompok kerja) pemenangan. Menurut dia, target itu harus tercapai demi mempertahankan kemenangan atas Pilkada periode lalu.
“Kita sangat berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mendukung dan memberikan doa bahwa Golkar akan menang sesuai dengan target partai yaitu 60 persen,” kata Idrus di Jakarta, Rabu (27/11).
Menurut dia, posko yang telah terbentuk itu memonitor proses Pilkada, khususnya mengantisipasi apabila nantinya menyisakan masalah hukum. Posko itu bakal langsung memberikan bantuan hukum jika ada laporan-laporan.
“Jadi keberisikan politik yang dilakukan itu dalam rangka untuk memberitahu orang bahwa Golkar ini siap menghadapi segala situasi yang ada,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Badan Saksi Nasional Partai Golkar Syahmud Basri Ngabalin menjelaskan bahwa posko pemantauan itu berlokasi di Kantor DPP Partai Golkar di Jakarta. Menurut dia, pemantauan bakal dilakukan mulai sore hari untuk memastikan kemenangan dalam Pilkada bisa tercapai 60 persen.
“Walaupun dengan kondisi partai yang kita juga meyakini bahwa hari ini mengalami dinamika yang luar biasa, tetapi kesiapan kita ini kita sudah lakukan,” kata Syahmud.
Dia menilai bahwa pemantauan dalam Pilkada tidak akan terlalu rumit jika dibandingkan dengan Pilpres. Pasalnya, kata dia, yang akan dipantau hanya jumlah kemenangan dari setiap daerah di Indonesia.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Partai Golkar sudah memiliki pengalaman pada Pilkada Serentak 2020, dengan meraih kemenangan sebesar 61,1 persen. Angka tersebut, kata dia, melebihi target partai yang pada saat itu juga menargetkan kemenangan 60 persen.
“Hanya satu saja untuk DKI Jakarta aja yang harus 50 persen plus 1, kalau yang lain siapa suara terbanyak maka dia pasti pemenang, dan Insya Allah situasi politik Pilkada ini akan berjalan secara baik,” kata dia.
Berita Trending
- 1 Tiongkok Temukan Padi Abadi, Tanam Sekali Panen 8 Kali
- 2 BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Buntut Spanduk Kontroversial
- 3 Perlu Ditiru Pejabat Lain, Menteri Agama Nasaruddin Umar Laporkan Penerimaan Gratifikasi ke KPK
- 4 Digitalisasi Bisa Perkuat Daya Saing Koperasi
- 5 BMKG: 10 daerah di Sumsel dilanda hujan ekstrem pada hari pencoblosan