Golkar dan PDI Perjuangan Sepakat Membentuk Tim Teknis
PUAN-AIRLANGGA BAHAS KOALISI JELANG PILPRES I Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan bunga kepada Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani usai melakukan pertemuan di kediaman Airlangga Hartarto di Jakarta, Kamis (27/7). Dalam pertemuan itu Airlangga dan Puan sepakat bahwa Partai Golkar dan PDI Perjuangan akan membentuk tim Teknis untuk membangun koalisi menjelang Pilpres 2024.
Foto: ANTARA/HAFIDZ MUBARAK AJAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengungkapkan telah ada kesepakatan antara Golkar dan PDI Perjuangan untuk membentuk tim teknis menjelang Pemilu 2024.
"Kami menyepakati hal yang sifatnya teknis perlu dibangun dan dari Partai Golkar sudah membentuk tim teknis," kata Airlangga, usai pertemuan dengan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, di Jakarta, Kamis (27/7).
Puan mengunjungi kediamanan Airlangga di Jalan Tirtayasa Raya No 32, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis. Puan tiba sekitar pukul 15.00 WIB. Puan disambut Airlangga bersama sejumlah elite Partai Golkar, di antaranya Sekjen Lodewijk F Paulus dan Wakil Ketua Umum Mechias Markus Mekeng.
Seperti dikutip dari Antara, sementara Puan didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto dan Said Abdullah.
Airlangga mengatakan Golkar mempersilakan PDIP untuk secepatnya membangun tim teknis. Tim dari Golkar dipimpin oleh Wakil Ketua Umum, Mechias Markus Mekeng.
Secara prinsip, kata Airlangga, Partai Golkar dan PDIP telah bersama-sama di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sementara dia dan Puan Maharani pernah sama-sama di DPR hingga kabinet pemerintahan.
Sementara itu, Puan mengatakan pertemuan itu belum untuk mengambil keputusan konkret. "Tim teknis yang akan kami bentuk pada waktu tidak terlalu lama," katanya.
Samakan Visi dan Misi
Menurut Puan, komunikasi dan pertemuan selanjutnya terus dilakukan, untuk menyamakan visi dan misi, serta hal-hal yang dapat disepakati bersama. "Kesepakatan bagaimana membangun bangsa dan negara bersama, bukan hanya tahun ini, bukan hanya tahun depan, juga bagaimana membangun bangsa dan negara pasca-Pemilu 2024," kata.
Lebih jauh, Airlangga mengungkapkan kondisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ikut dibahas oleh tim teknis Golkar dan PDI Perjuangan. "KIB sangat cair, di PDIP sudah ada PPP, kemudian masih ada PAN, kita akan lihat secara keseluruhan," katanya.
KIB merupakan gabungan tiga partai politik yakni Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sejak dideklarasikan setahun lalu, KIB belum juga mengumumkan bakal calon presiden (capres) maupun bakal calon wakil presiden (cawapres).
Dalam perjalanan koalisi itu, PPP memutuskan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang diusung PDI Perjuangan.
Ketika ditanyakan apakah KIB akan pindah ke PDI Perjuangan untuk mendukung Ganjar Pranowo, Airlangga mengatakan itu turut menjadi pembahasan ke depan. "Kita akan lihat ke depan, karena masih banyak hal-hal teknis, dan itu juga akan dibahas dalam tim teknis," katanya menegaskan.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.
Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.
Redaktur: Marcellus Widiarto
Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Sah, KPU Sampaikan Paslon Herman Deru-Cik Ujang Raih Suara Terbanyak Pilgub Sumsel 2024
- 2 Warga Harus Waspada, Empat Daerah Sumsel Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
- 3 Wakil Rakyat di DPR Tidak Peka soal Penolakan Kenaikan Tarif PPN 12%
- 4 4 Laundry di Kota Semarang Gunakan LPG 3 Kilogram Tak Sesuai Peruntukannya
- 5 Paripurna DPR Setujui Pimpinan dan Dewas KPK 2024-2029, Diharapkan Profesional, Independen, dan Amanah
Berita Terkini
- Buka Daerah Pelosok, ASDP Operasikan 84 unit Armada Layani 208 Lintasan Perintis di seluruh Indonesia
- Banjir Rendam Sebagian Ruas Tol Pandaan-Malang
- Gawat Semoga Tidak Seganas Covid-19, WHO Kirim Tim Ahli ke Kongo Bantu Selidiki Penyakit Misterius
- Dheky Wijaya Tegaskan Pentingnya Penerapan Pancasila dalam Penyelesaian Sengketa Organisasi Advokat
- Pasca Kebakaran 2019 Katedral Notre-Dame Paris Kembali Dibuka