Golden State Warriors Taklukkan Boston Celtics
Basket NBA
Foto: aloysiusLOS ANGELES - Stephen Curry mengalahkan rekannya sesama pemain tim Amerika Serikat di Olimpiade, Jayson Tatum, saat Golden State Warriors memperpanjang awal bagus musim ini dengan kemenangan tandang 118-112 atas Boston Celtics, Kamis (7/11).
Laga ini menjadi kesempatan bagi Tatum untuk membuktikan dirinya setelah beberapa kali dicadangkan oleh pelatih AS, Steve Kerr, dalam Olimpiade di Paris Agustus lalu, saat itu tim AS meraih medali emas.
Meskipun Tatum tampil impresif, terutama di babak kedua dengan mencetak total 32 poin, Curry dan Warriors berhasil meraih kemenangan di TD Garden.
“Seperti yang selalu kami katakan, 'Dukung satu sama lain' dan semua pemain benar-benar berkomitmen,” ujar Curry, yang menyumbang 27 poin, sembilan assist, tujuh rebound, dan empat steal.
“Kami mampu mengalahkan siapa pun. Ini tidak mudah. Kami harus siap menghadapi tantangan. Tapi ini adalah tahun yang berbeda, dan kami berusaha perlahan membentuk identitas,” sambung Curry, yang kini menduduki peringkat ke-30 dalam daftar pencetak poin terbanyak sepanjang masa NBA, melampaui Charles Barkley (23.757 poin).
Curry juga mendapat dukungan dari Andrew Wiggins yang mencetak 16 poin, serta Buddy Hield dengan tambahan 16 poin usai masuk dari bangku cadangan, sementara Kyle Anderson menyumbang 11 poin dan Jonathan Kuminga 10 poin.
Sementara itu, Tatum mengumpulkan 24 poin di babak kedua untuk membantu Boston membalikkan defisit 14 poin di kuarter ketiga menjadi keunggulan tujuh poin di kuarter keempat. Namun, kebangkitan Boston terhenti di menit-menit akhir saat Warriors dan Curry bangkit kembali untuk mengamankan kemenangan, membuat Golden State berada di posisi kedua di Wilayah Barat dengan catatan menang-kalah 7-1.
Pelatih Warriors, Kerr, mendapat sambutan dingin dari para penggemar Celtics karena penanganannya terhadap Tatum selama Olimpiade, bahkan mendapatkan sorakan keras saat perkenalan sebelum pertandingan.
Namun, Kerr mengabaikan kontroversi tersebut, mengakui bahwa dia tidak menikmati saat harus mencadangkan Tatum dalam pertandingan melawan Serbia di Paris.
"Itu bukan keputusan yang menyenangkan. Namun, para pemain berkomitmen satu sama lain dan untuk meraih medali emas, itulah cerita sebenarnya. Tapi kita hidup di zaman di mana kita harus membicarakan hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting,” ujar Kerr.
Di pertandingan lain, Cleveland Cavaliers melanjutkan awal tak terkalahkan dengan kemenangan 131-122 atas New Orleans Pelicans di Louisiana. Cavaliers memperpanjang catatan terbaik mereka menjadi 9-0 dan menjadi satu-satunya tim tak terkalahkan yang tersisa di Wilayah Timur.
Donovan Mitchell memimpin dengan 29 poin, termasuk tiga tembakan tiga angka, dalam laga tersebut saat enam pemain Cavs mencetak dua digit angka.
Di Memphis, LeBron James mencetak 39 poin, namun gagal mencegah Los Angeles Lakers dari kekalahan telak 131-114 melawan Memphis Grizzlies. Grizzlies kini memiliki catatan menang-kalah 5-4 sementara Lakers turun menjadi 4-4.
Berita Trending
- 1 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 2 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 3 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
- 4 Seminar Internasional SIL UI Soroti Koperasi Indonesia di Era Anthropocene
- 5 Jadwal Pekan ke-11 Liga 1: Duel Klasik Persebaya vs Persija
Berita Terkini
- Punya Banyak Pendukung, Anies Baswedan Bisa Dongkrak Elektabilitas Pramono di Pilkada DKI
- Mengulang Sukses Prestasi 2010, Nico Williams Bertekad Bawa Spanyol Juarai Piala Dunia 2026
- Ana/Tiwi Harus Lalui Laga Sengit Demi Melaju Ke Perempat Final China Masters
- Terhenti di China Masters, Fajar/Rian Alihkan Fokus ke WTF 2024
- Arema FC Petik Kemenangan dengan Skor 4-2 di Markas Madura United