Global Siap Bantu RI Atasi Perubahan Iklim
Peneliti Ekonomi dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamudin Daeng, menegaskan pemerintah harus serius merespons desakan global mengatasi perubahan iklim. Terpilihnya Indonesia sebagai Presidensi G20 pada tahun ini harus menjadi momentum bagi pemerintah untuk mempercepat transisi energi, dari energi kotor ke energi bersih.
Indonesia yang kaya sumber daya energi hijau, tentu yang diharapkan ialah bagaimana mendorong pemanfaatan energi bersih di sektor kelistrikan.
"Sebagai tuan rumah, RI memilik tanggung jawab moral untuk meningkatkan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang masih rendah," tegas Daeng.
Prancis, katanya, pernah punya pengalaman serupa saat jadi tuan rumah Paris Agreement 2015 lalu. Mereka melakukan banyak perubahan di negaranya untuk mengendalikan perubahan iklim.
Kalau di Paris, negara-negara sepakat mengurangi emisi karbon. Maka di COP26, lembaga-lembaga pendonor internasional menghentikan bantuan pendanaan bagi proyek proyek energi kotor. Komunitas internasional sepakat mengunci aliran bantuan agar dunia serius mengatasi perubahan iklim.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya