Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Global Auction Tampilkan 156 Karya Seni Bertajuk "Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer"

Foto : Dok. Global Auction

Karya seni dalam koleksi lelang Global Auction edisi September 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

Dalam "Perahu" Affandi menggambarkan perahu nelayan tradisional Indonesia dengan menggunakan palet dominan warna kuning, coklat tua, dan warna gelap lainnya. Penambahan nelayan lokal dan rumput laut hijau cerah yang menempel di kapal memperkaya pemandangan dengan detail yang nyata.

Matahari Affandi yang ikonis, simbol kehidupan dan vitalitas, menerangi komposisinya, sedangkan gradasi warna biru di langit membangkitkan hamparan lautan yang tak berbatas. Karya tahun 1963 ini merupakan bukti kedekatan Affandi dengan tanah air dan kemampuannya menangkap esensi kehidupan sehari-hari dengan bakat seni yang luar biasa

Lee Man Fong

Terlatih dalam seni lukis tinta Tiongkok dan dipengaruhi oleh Impresionisme Belanda semasa berada di Belanda (1946-1952), Lee Man Fong, seorang seniman Tionghoa-Indonesia, memadukan gaya seni Timur dan Barat. Pada tahun 1937, ia mengeksplorasi lukisan cat minyak dengan pendekatan Timur, dan pada tahun 1940-an, ia dengan mulus memadukan tren modern dengan estetika tradisional Tiongkok. Lee juga menjabat sebagai pelukis istana presiden pertama Indonesia, Sukarno.

Dalam lelang kali ini, Lelang Global dengan bangga mempersembahkan serangkaian lukisan karya Lee Man Fong yang menampilkan subjek hewan favoritnya. Dikenal karena melukis binatang dari kehidupan, Lee menangkap sifat alami, warna berbeda, dan ekspresi individu mereka. Lukisan-lukisan tersebut antara lain "A Pair of Dalmatians (Sepasang Dalmatian)", A Pair of Rabbits "(Sepasang Kelinci)", dan "Two Goldfish (Dua Ikan Mas)".

Dalam "A Pair of Dalmatians," Lee Man Fong mengeksplorasi bentuk dan komposisi dalam simfoni hitam dan putih dengan kanvas yang kaya dan bersahaja. Pola bintik-bintik ikonik Dalmatians dilukis dengan cermat, dan setiap titik mencerminkan dedikasi dan keahlian sang seniman. Satu Dalmatian memancarkan ketenangan, sementara yang lain, dengan kepala miring dan lidah menjulur, menambah vitalitas pada komposisi.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top