Koran-jakarta.com || Minggu, 03 Jul 2022, 13:37 WIB

GITET 500 kV Mandarican Tingkatkan Keandalan Listrik Jawa-Bali

  • BUMN
  • Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
  • Program BUMN

Press Gathering yang diselenggarakan PLN UID Jakarta Raya setiap tahun biasanya memboyong para jurnalis yang biasa meliput di PLN ke lokasi pembangkit listrik. Tapi kali ini beda. Tujuan yang disasar justru kawasan GITET alias Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi di daerah Mandarican, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

GITET 500 kV Mandarican Tingkatkan Keandalan Listrik Jawa-Bali

Ket.

Doc: istimewa GITET 500 kV Mandarican Tingkatkan Keandalan Listrik Jawa-Bali

"Untuk memperluas cakrawala para jurnalis, sekali-sekali perlu diajak melihat tempat dimana dan bagaimana listrik itu didistribusikan. Itu hasil diskusi dengan rekan-rekan Humas. Dan pilihan akhirnya jatuh ke obyek vital GITET 500 kV Mandarican ini," kata General Manager PLN UID Jaya Doddy B. Pangaribuan mengawali pembicaraan saat disambut tuan rumah, Kamis (23/6).

Yang menjadi tuan rumah tak lain adalah GM Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono. "Terima kasih atas sambutan yang hangat dari jajaran PLN UIP Jawa Bagian Tengah, Doddy menambahkan.

Tak banyak yang tahu jika GITET 500 kV Mandirancan yang berlokasi di Desa Pancalang, Kecamatan Pancalang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) guna meningkatkan sistem keandalan listrik Jawa Bali.

General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Tejo Wihardiyono menjelaskan, GITET ini merupakan generasi ke-2, sebelumnya bertegangan 150 kV beroperasi sejak tahun 1998. Kini kapasitasnya sudah ditingkatkan menjadi 500 kV dengan kapasitas 1.000 MVA untuk melistriki daerah Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Karawang dan sebagian Jawa Tengah.

"GITET 500 kV ini panjangnya tercatat sekitar 337 ribuan kms. Keberadaan GITET ini tentu meningkatkan keandalan listrik di Jawa Barat dan Jawa Tengah," katanya.

Menurut Tejo Wihardiyono GITET 500 kV Mandarincan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keandalan sistem kelistrikan Jawa Bali. "GITET 500 kV merupakan jalur tengah penjaga keandalan listrik Jawa bagian utara. Saat ini mampu mengevakuasi daya sebesar 4.000 MW dari PLTU Tanjung Jati B dan PLTU Batang untuk menjaga keandalan listrik Jawa Bali," paparnya.

Doddy B. Pangaribuan yang lahir dan besar di Kuningan, Jabar, menerangkan bahwa dahulu Jawa Barat khususnya Kuningan dan Cirebon hanya 70 kV, namun sejalan dengan meningkatnya rasio elektrifikasi, maka dengan 500 Kv ini sangat mendukung kegiatan masyarakat. "Infrastruktur ini berperan penting menyalurkan daya listrik dari arah PLTU Tanjung Jati dan PLTU Batang ke arah Indramayu dan Bandung Selatan. Tentu kita berharap akan semakin banyak dibangun GITET 500 kV," ujar Doddy.

Pada bagian lain, Doddy mengutarakan kehadiran rekan-rekan jurnalis di Cirebon, tidak hanya sekedar mengembangkan wawasan kelistrikan dengan menyambangi GITET 500 kV Mandarican namun sekaligus mengunjungi peninggalan cagar budaya warisan kesultanan Cirebon.

Sebelum meninggalkan Mandarican General Manager PLN UID Jakarta Raya, Doddy B. Pangaribuan dengan General Manager Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono saling bertukar cinderamata.

Tim Redaksi:
Z
F

Like, Comment, or Share:

Tulisan Lainnya dari Zulfikar Ali Husen

Artikel Terkait