Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gernas BBI Gairahkan IKM Setelah Terpuruk Akibat Dampak Pandemi Covid-19

Foto : Istimewa

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Kemenperin Reni Yanita (kiri) dalam diskusi virtual "BBI Jurus Kunci Bangkitkan Gairah IKM" yang digelar Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (20/6).

A   A   A   Pengaturan Font

Dia mengatakan ada pekerjaan rumah yang tak kalah penting dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas IKM di Indonesia, yaitu meningkatkan kemampuan IKM dalam mempertahankan kualitas, menciptakan permintaan, serta literasi keuangan dan digital.

Pasalnya target yang ditetapkan pemerintah cukup besar, yaitu meningkatkan jumlah unit artisan Indonesia (UMKM/IKM) dari 11,7 juta di tahun ini menjadi 30 juta di akhir 2023. Untuk itu, sepanjang 2022 pemerintah mengagendakan kampanye BBI yang digelar di 12 provinsi.

Salah satunya digelar di Lampung melalui Lagawi Fest di bulan Juni ini dengan Kementerian Perindustrian selaku campaign manager.

Melalui gelaran Lagawi Fest, Ditjen IKMA berupaya meningkatkan jumlah IKM yang on boarding, memberikan pendampingan wirausaha industri, hingga mengadakan program untuk meningkatkan transaksi penjualan IKM.

Sejalan dengan Gernas BBI, Kemenperin juga sudah memiliki program e-smart IKM. Program yang sudah dijalankan sejak tahun 2017 ini secara konsisten mendorong para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk mampu menguasai teknologi digital dalam berbisnis (e-business). Program e-smart IKM ini setidaknya sudah melatih 19.242 pelaku IKM di seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top