![Gerakan Selamatkan Pangan Jabodetabek Dinilai Sukses](https://koran-jakarta.com/images/article/gerakan-selamatkan-pangan-jabodetabek-dinilai-sukses-230601205640.jpg)
Gerakan Selamatkan Pangan Jabodetabek Dinilai Sukses
![Gerakan Selamatkan Pangan Jabodetabek Dinilai Sukses](https://koran-jakarta.com/images/article/gerakan-selamatkan-pangan-jabodetabek-dinilai-sukses-230601205640.jpg)
Stok beras Bulog cabang Rejang Lebong, Bengkulu, yang digunakan untuk pendistribusian bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahun 2023.
"Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menurunkan stunting," tandas Nyoto.
Menurutnya, mengurangi food waste menjadi salah satu agenda prioritas Badan Pangan Nasional. Untuk itu, gerakan selamatkan pangan mesti didorong agar skalanya semakin ditingkatkan dan diperluas. Ini sesuai dengan arahan Presiden. Kepala Negara minta agar masyarakat menerapkan kebiasaan tidak membuang makanan. Sebaliknya, rakyat diminta agar lebih menghargai setiap makanan. Jangan membaur-baurkan makanan.
Tercatat sejak Desember lalu hingga pertengahan Mei, Bapanas telah berhasil menyelamatkan 41,5 ton pangan di wilayah Jabodetabek. Maka, skala Gerakan Selamatkan Pangan tahun ini akan semakin ditingkatkan dan diperluas. Tujuannya agar makin banyak rakyat terselamatkan dari kelaparan.
Selain tetap dilaksanakan di Jabodetabek, gerakan ini juga akan diperluas pelaksanaannya ke 12 provinsi. Juga secara paralel dipersiapkan kebijakan untuk diimplementasikan di 15 provinsi lainnya tahun 2024. Dengan begitu, diharapkan pada tahun 2030 dapat dilaksanakan di 38 provinsi.
Fokus pelaksanaan Gerakan Selamatkan Pangan menggunakan pendekatan utama: mencegah terjadinya kemubadziran/pemborosan pangan. Ini ditempuh melalui dukungan dan kebijakan fasilitasi aksi penyelamatan pangan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya