Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesejahteraan Rakyat

Gerakan Anak Sehat Cegah "Stunting" Sejak Dini

Foto : jakarta.go.id

Gerakan Anak Sehat I Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono meluncurkan “Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting,” Selasa (31/10). Jakarta terus melakukan langkah konkret untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting balita bersama Kemenkes.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta mencegah kekerdilan sejak dini melalui program Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting. "Program ini diinisiasi bersama Kementerian Kesehatan untuk menjadi salah satu upaya Pemprov Jakarta mencegah stunting sejak dini," jelas Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

JAKARTA - Jakarta mencegah kekerdilan sejak dini melalui program Gerakan Anak Sehat: Bersama Cegah Stunting. "Program ini diinisiasi bersama Kementerian Kesehatan untuk menjadi salah satu upaya Pemprov Jakarta mencegah stunting sejak dini," jelas Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.

"Gerakan ini dicanangkan juga untuk meningkatkan sinergi lintas sektor dan memberi wadah partisipasi masyarakat dalam pencegahan stunting sejak dini," tandasnya, di Jakarta, Selasa (31/10).

Gerakan Anak Sehat yang dimulai di Jakarta dan berlanjut di provinsi-provinsi lain dilakukan dengan dukungan Pemberian Makanan Tambahan lokal kepada anak-anak kurang gizi. Pemprov Jakarta terus melakukan langkah konkret untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting balita.

Upaya tersebut dilakukan melalui sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Kemenkes demi mempercepat penanganan stunting. Jakarta terus memberi makanan tambahan untuk balita maupun edukasi terhadap orang tua agar memperhatikan gizi ibu hamil dan balita. Lalu, di Posyandu juga ada makanan tambahan. Bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos) Jakarta juga ada.

Heru menyebutkan, Gerakan Anak Sehat ini juga dapat menambah kesadaran masyarakat Jakarta terhadap bahaya stunting. "Jumlah balita stunting Jakarta sekitar 20 ribu anak. Sedangkan anak yang sudah berhasil diintervensi baru 9.000," ujar Heru.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top