Gerak Cepat, Tim SAR Evakuasi Penumpang Kapal yang Kandas di Perairan Lombok Timur
Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi penumpang kapal kandas di perairan Lombok Timur, Provinsi NTB, Kamis (12/12/2024).
Foto: ANTARA/HO-Humas SAR MataramMataram - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang kapal motor yang kandas di perairan Gili Kapal, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis.
"Semua penumpang dievakuasi dengan selamat," kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi di Mataram.
Ia mengatakan kantor SAR Mataram mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Kayangan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB) untuk melakukan evakuasi bersama unsur dari Polairud Polda NTB, Polres Lombok Timur, TNI AL, KP3, dan SAR Unit Lombok Timur.
- Baca Juga: Kabar Gembira untuk Warga Jabar
- Baca Juga: Riset BRIN Temukan Sistem PPDB Zonasi Turunkan Kesenjangan
"Evakuasi dimulai pada Rabu (11/12) malam pukul 23.20 WITA hingga Kamis (12/12) dini hari pukul 02.30 WITA," katanya.
Ia mengatakan sebanyak 93 orang penumpang dievakuasi ke KMP Jax yang sudah disiagakan sekitar 300 meter arah timur dari lokasi kejadian.
Selanjutnya seluruh penumpang dibawa ke Pelabuhan Kayangan dan tiba pada pukul 03.35 WITA.
"Semua penumpang selamat," katanya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan Provinsi NTB pada awal Desember 2024.
"Kategori tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter di wilayah Samudera Hindia Selatan NTB," kata Kepala Stasiun Meteorologi ZAM Lombok, Satria Topan Primadi di Mataram.
BMKG menyatakan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB pada tanggal 5-8 Desember 2024.
Adapun kategori tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter terjadi di wilayah Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.
Kemudian pada tanggal 09 -10 Januari 2024 yaitu kategori tinggi gelombang 1.25 – 2.5 meter di wilayah Selat Lombok bagian Selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan dan Samudera Hindia Selatan NTB.
"Kategori tinggi gelombang 2.5 – 4.0 meter di wilayah Samudera Hindia Selatan NTB," katanya.
Berita Trending
- 1 Akhirnya Setelah Gelar Perkara, Polisi Penembak Siswa di Semarang Ditetapkan Sebagai Tersangka
- 2 Jakarta Luncurkan 200 Bus Listrik
- 3 Krakatau Management Building Mulai Terapkan Konsep Bangunan Hijau
- 4 Kemenperin Usulkan Insentif bagi Industri yang Link and Match dengan IKM
- 5 Indonesia Bersama 127 Negara Soroti Dampak dan Ancaman Krisis Iklim pada Laut di COP29
Berita Terkini
- PIP Semarang Raih Penghargaan AKIP Tahun 2024 dengan Predikat Informatif
- Trump Mengundang Xi Jinping untuk Menghadiri Pelantikannya
- Ternak di Papua Diserang Wabah Afrika, Kementan Harus "Gercep"
- Perguruan Tinggi AS Ingattkan Mahasiswa Asing untuk Tiba di Kampus sebelum Trump Menjabat
- Paus Serukan Kesepakatan Global Baru Terkait Utang dan Belanja Militer