Gerak Cepat Atasi Pengangguran, Hilirisasi Akan Ciptakan Banyak Lapangan Kerja
Rosan Roeslani Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM - Tantangan terbesar kami adalah menciptakan lapangan kerja yang berkualitas.
Foto: istimewaJAKARTA - Kebijakan hilirisasi yang dijalankan saat ini merupakan cara Indonesia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen. Data dalam 2-3 tahun terakhir menunjukkan investasi yang datang dari sektor hilirisasi mencapai 22-23 persen dari total investasi di Indonesia. Hilirisasi akan menciptakan banyak lapangan kerja.
"Kenapa hilirisasi sangat penting untuk Indonesia agar bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen? Karena jika kita melihat sejarah, sejak 2 atau 3 tahun lalu, investasi yang datang dari sektor hilirisasi mencapai 22-23 persen dari total investasi di Indonesia,” kata Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani dalam pernyataan di Jakarta, Jumat (24/1).
Seperti dikutip dari Antara, Rosan mencontohkan dari angka ekspor pada tahun 2017, ekspor nikel ada pada angka 3,3 miliar dollar AS, dan saat ini produk turunan nikel yang diproses di Indonesia, nilai ekspornya melonjak hingga 30,4 miliar doLlar AS.
"Di saat yang sama, kami juga menciptakan lebih banyak tenaga kerja berkualitas di Indonesia,” kata Menteri Rosan.
Sementara itu, Wakil Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas, Febrian Alphyanto Ruddyard menyoroti pentingnya pemanfaatan bonus demografi yang puncaknya akan terjadi pada tahun 2025.
Oleh karena itu, tambah Febrian, untuk menyiapkan bonus penduduk di usia produktif, pemerintah Indonesia telah merancang strategi transformasi nasional berbasis tiga pilar yaitu sosial, ekonomi, dan pemerintahan.
Transformasi sosial difokuskan pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan berbasis science, technology, engineering, art, dan mathematics (STEAM) serta penguatan pendidikan vokasi.
Pertumbuhan Baru
Menurut Febrian, hal ini bertujuan menciptakan sektor-sektor penggerak pertumbuhan baru, seperti industri hijau dan ekonomi digital, sementara transformasi pemerintahan diarahkan untuk membangun iklim investasi yang lebih kondusif melalui penyederhanaan regulasi, termasuk penerapan Omnibus Law.
Selain itu, tambah Febrian, pemerintah mencanangkan delapan strategi prioritas (8 Plus 1 Strategies) untuk mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.
Strategi ini mencakup peningkatan produktivitas sektor agrikultur untuk swasembada pangan, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta percepatan transformasi digital dan investasi di sektor energi terbarukan.
Sebelumnya Rosan mengatakan industri hilirisasi di Indonesia membantu pemerintah dalam menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia, khususnya di hadapan bonus demografi.
“Tantangan terbesar kami adalah menciptakan lapangan kerja yang berkualitas. Dengan hilirisasi, nilai tambah, dan industrialisasi ini, kami ingin menciptakan lapangan kerja berkualitas untuk Indonesia,” ujar Rosan.
Berdasarkan pantauan dari kanal resmi Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Rosan menyampaikan tingginya jumlah penduduk Indonesia menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja.
Terdapat dua sisi bonus demografi Indonesia. Bonus demografi menandakan tingginya potensi SDM Indonesia yang bisa berkontribusi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Akan tetapi, bila pemerintah gagal mengelola kualitas dari SDM maka bonus demografi tersebut tidak akan bisa menunjang perjalanan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Oleh karena itu, industrialisasi diperlukan oleh Indonesia untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja, terutama lapangan kerja yang berkualitas,” kata Rosan.
Berita Trending
- 1 Daftar Nama Jemaah Haji Khusus Akan Transparan
- 2 Jangan Lupa Nonton, Film "Perayaan Mati Rasa" Kedepankan Pesan Tentang Cinta Keluarga
- 3 Sekolah Swasta Gratis Akan Diuji Coba di Jakarta
- 4 Perlu Dihemat, Anggaran Makan ASN Terlalu Besar Rp700 Miliar
- 5 Tetap Saja Marak, Satgas PASTI Kembali Blokir 796 Situs Pinjol dan Investasi Ilegal pada Oktober-Desember 2024
Berita Terkini
- Presiden Prabowo Akui Belajar Penghapusan Kemiskinan dari India
- Tegas! Unand Tak Beri Toleransi Dosen Plagiat
- Kemenkomdigi Jalin Kerja Sama Strategis di Bidang Digital dengan India
- Rel Kereta Ambles, KAI Daop Semarang: 10 Perjalanan KA Dibatalkan
- Gelar Kuliah Umum, PIP Semarang Hadirkan Ketua Alumni Lintas Kampus Pelayaran